KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Ketua Komisi 2 DPRD Bengkulu Selatan (BS), Dodi Martian SHut MM mengatakan, sampai saat ini obyek wisata alam sekunyit (WAS) belum mengantongi izin. Hal itu diperkuat dengan keterangan kepala Dinas Pariwisata BS, Drs H Yulian Fauzi MAP yang mengaku belum mengeluarkan rekomendasi izin. Atas kondisi tersebut, ia meminta agar WAS tutup.
\"Saya minta WAS tutup dulu sebelum ada perizinannya,\" katanya.
Dikatakan Dodi, selain keberadaan patung-patung di lokasi WAS meresahkan warga, juga saat ini WAS juga membuka untuk umum dan sudah menarik retribusi. Sehingga dirinya menilai retribusi yang ditarik tersebut ilegal. Hal itu melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan.
\"Kalau ilegal, artinya penarikan retribusi kepada pengunjung itu pungutan liar (Pungli),\" ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya meminta Bupati BS dapat mengajak semua instansi terkait duduk bersama untuk menghentikan pembagunan WAS serta melarang WAS beroperasi sebelum izin operasional keluar. Sehingga ke depan tidak lagi meresahkan warga dan tidak ada lagi pungli di obyek WAS tersebut.
\"Kami minta bupati dapat menyelesaikan masalah WAS ini secepatnya, jangan sampai nanti warga semakin resah,\" harap Dodi. (369)