BENGKULU, bengkuluekspress.com - Pemerintah Provinsi Bengkulu saat ini masih terus mengupayakan percepatan kesiapan vaksin Covid-19. Meski vaksin sudah tersedia tidak berarti masyarakat boleh abai untuk menerapkan protokol kesehatan. \"Pemprov telah menerima 20.280 dosis vaksin Sinovac. Vaksin ini akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan yang menangani langsung dan petugas yang berada di garda terdepan,\" kata Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri, usai menjadi narasumber dalam program Ngobrol Pagi di Studio BETV, Graha Pena BEMG, Rabu (6/1). Hamka mengatakan, bagi masyarakat yang belum menerima vaksin tahap pertama ini diminta agar tetap menerapkan protokol kesehatan, mencuci tangan, mengenakan masker dan menjaga jarak (3M). Dirinya mengajak masyarakat menyambut baik dan tak khawatir atas kedatangan vaksin yang diterima Pemerintah Provinsi Bengkulu. \"Masyarakat diimbau tetap melaksanakan 3M sesuai protokol kesehatan berlaku,\" ungkapnya. Ia menambahkan, untuk vaksin itu sendiri sudah melalui serangkaian tahap uji coba yang ketat sesebelum didistribusikan oleh pemerintah. Namun, untuk pelaksanaan vaksin masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat. Sementara itu, Sekretaris DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Bengkulu, Saleh mengatakan, PPNI bersama Organisasi Kesehatan lainnya mendukung penuh apa yang dilakukan pemerintah. \"Kita berkomitmen dan menyatakan kesiapan untuk divaksin perdana,\" tutupnya.(HBN)
Sebelum Divaksin Harus Tetap Disiplin Protokol Kesehatan
Rabu 06-01-2021,16:20 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :