TAIS, bengkuluekspress.com - Dinas Pertanian Kabupaten Seluma memastikan jika tahun 2020 ini akan surplus beras. Pasalnya, pada tiga bulan pertama masa tanam yang telah dilakukan beberapa waktu lalu, sudah mencapai 6000 ton beras, sehingga pada masa tanam kedua dan ketiga akan ikut mengalami kenaikan.
\"Yang jelas kebutuhan satu bulannya masyarakat Seluma selama prediksi sebesar 2,7 ton. Sedangkan hasil keseluruhan masih di input dari setiap kelompok dan Gapoktan pada masa tanam kedua dan ketiga,\" tegas Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial MSi kepada wartawan.
Ditegaskan lagi, target jika 3000 H sawah petani akan dipanen pada periode tanam bulan kedua dan ketiga ini. Dengan prediksi hasilnya sebesar 10,4 ton setiap masa panennya. Untuk peningkatan hasil pertanian juga sudah bergerak dengan mengedepankan penyuluhan agar hasil pertanian ikut meningkat.
\"Agar surpus terus, Dinas Pertanian juga kembali meningkatkan dan memanfaatkan lahan tidur. Dengan menggunakan alat pertanian penerapan pemupukan tepat agar hasil pertanian meningkat,\" imbuhnya.
Dibeberkan, jika saat ini sebagian kawasan persawahan juga tengah memanen. Hal itu barulah padi yang akan dipanen, sedangkan gabah kering dipastikan masih tersimpan di lumbung-lumbung padi di Kabupaten Seluma ini. Mengingat masa tanam dan panen tidak sama, sehingga ketersediaan padi yang akan menjadi gabah serta beras masih mencukupi untuk di Kabupaten Seluma.
\"Kita pastikan ketersediaan beras akan mencukupi akan kebutuhan masyarakat Seluma ini,\" ujarnya.
Selain itu, Arian menerangkan jika dinas juga akan mengeluarkan edaran imbauan kepada petani dan kelompok petani agar tidak melakukan jual beli gabah dan beras ke luar Kabupaten Seluma. Hal ini dilakukan agar mencukupi kebutuhan bahan pangan di Kabupaten Seluma.
\"Edaran akan sampaikan dengan segala pertimbangan agar bisa mencukupi kebutuhan masyarakat Seluma,\" imbuhnya. (333)