KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Feriansyah, salah satu warga Bengkulu Selatan (BS) yang juga merupakan saksi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati BS nomor urut 2, H Budiman Ismaun MPd dan Helmi Paman SSos, Kamis (17/12) mendatangi Bawaslu BS. Kedatangannya tersebut untuk melaporkan adanya dugaan pelanggaran dalam Pilkada beberapa hari lalu.
\"Saya ingin melaporkan adanya dugaan pelanggaran pada Pilkada kemarin,\" katanya saat ditemui di sekretariat Bawaslu BS, Kamis (17/12).
Dikatakan Feri, sapaan akrab Feriansyah ini, dalam Pilkada kemarin tingkat partisipasi pemilih sangat tinggi. Padahal saat pemilihan terjadi hujan mengguyur hampir merata di BS sepanjang hari. Namun anehnya dari hasil pleno KPU tingkat partisipasi masyarakat sangat tinggi.
\"Selama ini jumlah pemilih tidak pernah lebih dari 90 ribu jiwa. Namun saat Pilkada serentak lebih dari 100 ribu jiwa. Sehingga diduga adanya pemilih eksodus. Selain itu juga ada juga pemilih ganda serta ada juga pemilih yang tidak ada ditempat, namun tetap memilih karena ada yang mewakilinya.
\"Semua bukti-bukti sudah kami serahkan ke Bawaslu,\" ujarnya.
Dengan tingginya tingkat partisipasi pemilih tersebut, dirinya meminta Bawaslu dapat menindaklanjutinya. Pasalnya pada Pilkada tahun ini ada kecurangan pemilu secara sistematis, terstruktur dan masif.
\"Kami berharap laporan ini dapat segera ditindaklanjuti,\" harapnya.
Sementara itu, saat Feriansyah melapor ke Bawaslu, komisioner Bawaslu sedang ke Kota Bengkulu karena ada pleno tingkat Provinsi. Sehingga laporannya hanya diterima oleh staf sekretariat Bawaslu BS.
\"Semua komisioner sedang ke Bengkulu, setelah mereka kembali laporan ini akan kami sampaikan,\" kata Andra dan Nanda, staf sekretariat Bawaslu BS yang menerima laporan tersebut. (369)