BINTUHAN,BE - Kapolres Kaur, Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH bersama jajarannya rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Kaur, di kantor Panitia Pemilihan Kecamatan Kecamatan Maje, Sabtu (12/12). Dalam kesempatan itu, Kapolres Kaur mengingatkan kepada semua petugas yang terlibat dalam pleno tersebut, agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). “Saya berterima kasih semuanya yang sudah patuh terhadap prokes tetap pertahankan ini demi kemanusiaan dan tegur bila ada yang melanggar prokes, agar kita semua terhindar dari Covid-19,” kata Kapolres disela monitoring pelaksanaan Pleno terbuka tingkat PPK di Kecamatan Maje Sabtu (12/12). Dikatakan Kapolres, ia meminta PPK dan Panwascam masing-masing kecamatan mengecek kotak suara hasil pemungutan suara pilkada 2020, serta memeriksa gudang penyimpanan surat suara untuk memastikan keamanannya. Selain itu, Kapolres juga berpesan kepada anggota yang bertugas melaksanakan pengamanan kotak suara di PPK, untuk lebih meningkatkan keamanannya dan jangan lengah dalam melaksanakan tugas di PPK dan juga ikut mengawasi apabila ada orang yang tidak berkepentingan masuk dalam rapat pleno. “Kita minta kepada para simpatisan yang datang ke PPK tidak membawa massa yang banyak dan tetap menjaga situasi agar tetap kondusi. Juga kepada tim pemenangan paslon Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati,Wakil Bupati agar mempercayai pihak penyelenggara dan polri dalam tahapan pleno tingkat Kecamatan,” terangnya. Komisoner KPU Kaur Divisi Teknis Irpanadi S Ikom menyampaikan, dalam rapat pleno terbuka tingkat Kecamatan ini sudah ada ada 11 kecamatan yang telah menyelesaikan rapat pleno tingkat. Sedangkan, empat kecamatan lain yakni Maje, Nasal, Muara Sahung dan Tanjung Kemuning, masih dalam proses menggelar pleno. “Ya, untuk 11 Kecamatan kemarin sudah selesai mengelar pleno dan kini masih ada empat Kecamatan masih dalam proses. Setelah selesai pleno tingkat Kecamatan ini nanti kita akan menggelar pleno tingkat Kabupaten,” jelasnya. Sebagaimana diketahui, dalam penghitungan cepat tim Desk Pilkada Kaur, telah dinput 100 persen. Paslon nomor urut 1 mengantongi suara 37.492 atau sebesar 47,90 persen. Sedangkan, palson Berseri sebanyak 40.799 atau meraup suara sebanyak 52,10 persen. Selisih suara kedua paslon sebanyak 3.287 suara. Disisi lain, paslon Berseri secara publik sudah menghentikan penghitungan suara sejak perolehan suara mereka sudah masuk 85 persen di sisitem bersumber dari C1 dengan selisih suara hitungan tim sebesar 3.789 suara selisih. Perolehan suara Berseri sebanyak 40.134 semenatra GM hanya mampu meraup suara 36.345 suara saja. (618)
Kategori :