KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Setelah sebelumnya belasan sepeda motor milik para pelaku balapan liar (bali) di jalan dua jalur jalan Sudirman depan sekretariat DPRD Bengkulu Selatan (BS), Sabtu ( 28/11) malam hingga Minggu (29/11) dini hari, rupanya para peserta bali tidak juga menghentikan aktivitasnya. Hanya saja mereka tidak lagi menggelar aksi bali di depan sekretariat DPRD BS. Akan tetapi mereka pindah ke tempat lain. Wiwin, salah satu warga membenarkan masih adanya aksi bali di sepanjang jalan dua jalur jalan Sudirman.
\"Sepertinya mereka tidak juga jera, padahal sebagian motor sudah ditilang polisi, namun mereka pindah ke depan masjid jamik,\" katanya.
Dikatakan Wiwin, para peserta bali sepertinya tidak berani di tempat sebelumnya. Namun mereka bergeser, akan tetapi masih di jalan dua jalur jalan Sudirman. Dirinya berharap polisi dapat merazia para pelaku bali. Sebab selain suara kendaraan mereka menimbulkan kebisingan. Namun juga dapat berakibat patal baik terhadap peserta bali itu sendiri atau orang lain yang melintas di jalan tersebut.
\"Kami sangat berharap tidak ada lago bali si sepanjang jalan dua jalur jalan Sudirman,\" harap Wiwin.
Kapolres BS, AKBP Deddy Nata SIK melalui Kasat Lantas, Iptu Eka Hendra mengaku saat Sabtu malam minggu kemarin pihaknya menggelar razia di jalan Sudirman. Hanya saja yang didatangi pertama kali di depan sekretariat DPRD BS. Sebab lokasi tersebut selama inj menjadi tempat para remaja menggelar bali. Hanya saja, saat itu di lokadi tersebut sepi. Sehingga pihaknya mendapat kabar para peserta bali bergeser ke depan masjid Jamik.
\"Kami gelar razia, tapi pertama yang kami datangi depan sekretariat DPRD BS, setelah dapat info mereka menggelar bali ke depan masjid Jamik, kami datang ke sana, saat kami datang mereka langsung kabur,\" ujar Eka Hendra. (369)