BENTENG, bengkuluekspress.com- Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) benar-benar serius dalam mengejar target pendapatan daerah. Salah satunya dari sektor pajak. Bahkan, Kepala BKD Benteng, Welldo Kurniyanto SE MM tak segan-segan mendatangi wajib pajak yang menunggak pembayaran. Yaitu, pajak hiburan dan pajak parkir.
Welldo menjelaskan, target pajak hiburan awalnya ditetapkan sebesar Rp 132 juta. Akibat pandemi Covid-19, besaran target diturunkan hingga menjadi Rp 46 juta. Sedangkan, pajak parkir sebesar Rp 10 juta. Ditahun 2020 ini, ada 3 objek wisata yang tercatat sebagai penyumbang pajak hiburan dan pajak parkir. Yaitu, objek wisata Wahana Surya, Wisata Family dan kolam renang di Desa Abu Sakim, Kecamatan Pondok Kelapa. \"Sampai saat ini, realisasi pajak hiburan dan pajak parkir masih Rp 0. Belum ada satupun wajib pajak yang melakukan pembayaran dengan berbagai alasan. Salah satunya adalah penurunan omzet saat pandemi Covid-19,\" kata Welldo saat melakukan kunjungan dadakan ke Wisata Family dan Wahana Surya, Selasa (1/12).
Menyikapi hal ini, Welldo menegaskan, BKD akan mengambil tindakan dan menyurati seluruh pengelola/pemilik objek wisata tersebut. Semuanya akan dipanggil dan dimintai klarifikasi terkait ketidakpatuhan dalam membayar pajak. \"Besok (hari ini,red), kami akan surati mereka. Kami meminta agar mereka bisa berkonstribusi positif bagi pembangunan daerah. Jika tak membayar pajak, kami akan memasang stiker yang menyatakan bahwa objek wisata tersebut tak membayar pajak,\" pungkas Welldo.(135)