Minta Dibangun Bronjong

Senin 25-02-2013,13:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

URAM JAYA, BE - Banjir besar yang melanda Desa Lemeu Kecamatan Uram Jaya bulan Januari lalu karena luapan Sungai Uram masih menyisakan trauma mendalam bagi warga di desa tersebut.

Banjir tersebut terjadi karena adanya 1 titik tembok penahan banjir di pinggir Desa Lemeu jebol lebih kurang sepanjang 40 meter. Sebab itru Kepala Desa Lemeu Kecamatan Uram Jaya Rapani mengungkapkan jika pihaknya meminta agar adanya pembangunan bronjong atau tanggul penahan banjir agar kejadian banjir besar tersebut tidak terjadi lagi.

\"Kejadian banjir bulan Januari lalu memang kejadian yang terbesar, sebab ada satu tanggul penahan banjir jebol sehingga sekita 300 rumah warga terendam hingga ketinggian 1 meter. Untuk itu, kami meminta agar pemerintah melalui dinas terkait bisa kembali membangun tanggul penahan banjir tersebut agar kejadian banjir besar tidak terjadi lagi,\" harap Rapani.

Hingga saat ini, kata dia, masyarakat selalu khawatir terjadinya banjir dan membuat masyarakat tidak bisa tenang terlebih jika hujan deras terjadi pada malam hari. \"Ya bukan hanya pembangunan tanggul yang jebol itu saja yang kita harapkan, namun kita juga berharap pemerintah juga membangun beberapa tanggul di sepanjang aliran Sungai Uram tersebut. Dengan demikian paling tidak bisa menghilangkan rasa khawatir warga saat hujan deras yang sering melanda beberapa hari ini,\" kata Rapani.

Selain itu, pihaknya juga berharap adanya perbaikan jembatan penghubung Desa Lemeu dengan Desa Air Kopras Kecamatan Pinang Belapis yang saat ini kondisinya nyaris putus.(777)

Tags :
Kategori :

Terkait