“Ya kita kemarin mendapat bantuan 2.000 keping blangko dari Ditejen Dukcapil RI. Blangko e-KTP ini kita ambil di Dukcapil Provinsi karena masih Covid jadi blangko itu dikirim saja,”kata Kepala Dukcapil Kaur H Bahrun Budiman SH MH melalui Sekretaris Januar Apriko SHut M Si, Selasa (24/11).
Dikatakan Apriko, dimana penambahan blangko e-KTP sebanyak 2.00 keping ini menambah stok lama yang tersisa masih 1.700 keping lagi. Sehingga dengan penambahan maka total blangko yang tersedia di Dukcapil Kaur kini sebanyak 3.700 keping lagi. Juga dengan adanya penambahan stok blangko e-KTP pihaknya segera mempercepat proses pencetakan e-KTP tersebut untuk warga yang belum memiliki e-KTP. Apalagi jelang pencoblosan Pilkada 2020 ini ada sekitar 2.500 warga Kaur yang belum miliki e-KTP padahal sudah masuk daftar pemilih tetap (DPT).
“E-KTP ini merupakan syarat untuk menentukan hak suara dalam Pilkada anti. Untuk mengejar target 2.500 warga belum melakukan perekaman KTP ini kita Dukcapil Kaur terus melakukan jemput bola ke kecamatan,” terangnya.
Ditambahkannya, ia selalu mengimbau masyarakat Kaur yang belum melakukan perekaman data diri agar dapat segera merekam data. Sehingga pada saat pencoblosan pada 9 Desember 2020 nanti. Sebab untuk warga tidak memiliki e-KTP tidak dapat menyalurkan hak suaranya pada Pilkada serentak nanti.
“Kita selalu himbau pada masyarakat yang belum merekam segera merekam e-KTP ini, jangan sampai karena tidak ada KTP tidak bisa menyalurkan hak suaranya pada 9 Desember nanti,” tandasnya. (618)