CURUP, bengkuluekspress.com- Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Drs Teguh Sarwono, MSi resmi membuka Pendidikan Pembuntukan Bintara (Diktukba) Polri SPN Bukit Kaba tahun 2020. Dalam kesempatan tersebut Kapolda menegaskan bahwa selama pelaksanaan pendidikan harus tetap mematuhi protokol kesehatan. \"Karena saat ini masih pandemi Covid-19, dan sesuai amanat Kapolri dalam pelaksaan pendidikan bintara Polri ada aturan khusus yaitu harus tetap mematuhi protokol kesehatan,\" ungkap Kapolda usai membuka Diktukba Polri SPN Bukit Kaba Polda Bengkulu, Selasa (17/11). Bahkan untuk memastikan pelaksanaan pendidikan di SPN Bukit Kaba tersebut selalu mematuhi protokol kesehatan, menurut Kapolda ia akan menempatkan tim dari Biddokes Polda Bengkulu untuk mengawasi kegiatan pendidikan agar selalu menaati protokol kesehatan.
Dijelaskan Kapolda, terkait dengan penerapan protokol kesehatan sendiri hal yang paling mudah adalah terkait dengan jumlah siswa yang ada didalam ruangan. Bila selama ini jumlah siswa dalam setiap kelasnya bisa mencapai 30 orang maka saat ini akan dikurangi setengahnya begitu juga dengan kegiatan-kegiatan lainnya. Sementara itu, terkait dengan kurikulum yang akan diterapkan, menurut Kapolda tidak akan dirubah yaitu tetap menggunakan kurikulum pendidikan bintara Polri yang selama ini digunakan dalam pembentukan bintara Polri. \"Kalau kurikulum masih tetap kurikulum yang lama, karena memang target dalam pendidikan bintara Polri ini sudah ada dalam kurikulum tersebut,\" tegas Kapolda.
Lebih lanjut Kapolda berharap dengan adanya 230 calon bintara Polri yang mengikuti pendidikan di SPN Bukit Kaba selama beberapa bulan kedepan. Diharapkan bisa menambah kebutuhan personel di Polda Bengkulu yang saat ini sudah menjadi Polda tipe A. Kapolda mengaku bahwa kebutuhan personel di Polda Bengkulu sendiri saat ini masih jauh dari kata ideal, bahkan menurutnya belum mencapai setengah dari kebutahan. Karena menurutnya persentase jumlah personel di Polda Bengkulu sendiri saat ini masih 41 persen. \"Kita setiap tahun mengusulkan agar penambahan personel minimal bisa menutupi kebutuhan 50 persen dari kebutuhan kita, karena yang menentukan kuota setiap tahunnya adalah Mabes Polri,\" ungkap Kapolda.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga berpesan kepada 230 calon bintara Polri yang mulai menjalani pendidikan di SPN Bukit Kaba agar tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan karena mereka menjalani pendidikan saat pandemi Covid-19. \"Tetap semangat dalam berlatih sehingga bisa menjadi polisi yang profesional dan dicintai masyarakat,\" pesan Kapolda. Calon bintara Polri harus menjadi polisi yang profesional, karena menurut Kapolda citra Polri ada ditangan mereka, terlebih lagi 80 persen dari seluruh personel Polda Bengkulu merupakan bintara. Senada dengan yang disampaikan Kapolda, Bupati Rejang Lebong, DR H A Hijazi SH MSi juga berpesan kepada calon bintara Polri yang menjalani pendidikan di SPN Bukit Kaba untuk menyiapkan mental dengan baik dan jangan goyah dengan keadaan apapun. \"Belajarlah dengan serius, mengabdilah dengan hati nurani sehingga nama baik polisi kedepannya lebih baik lagi dan dicintai masyarakat,\" pesan Bupati Hijazi.(251)