KOTA, bengkuluekspress.com - Masih ingat dengan korban penganiayaan,Drevan Kabito (19) Warga Jalan Kemas Jamaludin dan Nur Abid (18) Warga Jalan Kapten Buchari, Kelurahan Gunung Mesir, Minggu (9/8) sekitar Pukul 01.30 Wib dipinggir jalan depan taman merdeka. Saat ini pelakunya AN (20) Warga Jalan Datuk Marus, Kelurahan Belakang Gedung, Kecamatan Kota Manna berhasil dibekuk.
Kapolres BS, AKBP Deddy Nata SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Rahmat Hadi Fitrianto SH SIK membenarkan telah membekuk pelaku yang sempat buron dan sudah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) selama 3 bulan tersebut.
\"Pelaku yang sempat menghilang 3 bulan sudah berhasil kami bekuk,\" katanya.
Dikatakan Rahmat Hadi, setelah menganiaya kedua korban, pelaku menghilang. Namun akhirnya pihaknya mendapat kabar, pelaku berada di rumah neneknya di Kelurahan Belakang Gedung, Minggu (15/11) sekitar pukul 16:05 wib, lalu tim totaici Satreskrim Polres BS langsung meluncur ke rumah orang tua pelaku dan akhirnya pelaku berhasil dibekuk.
\"Saat ini sedang kami mintai keterangan,\" ujarnya.
Sekadar mengingatkan, Peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh AN terjadi pada hari Minggu (9/8) sekitar Pukul 01.30 Wib dipinggir jalan depan taman merdeka. Kronologis kejadian berawal, saat itu AN yang sedang melintas dan mengendarai sepeda motor dipanggil oleh Drevan. Tetapi AN tak menghiraukan panggilan tersebut dan lewat begitu saja.
Namun berselang beberapa menit kemudian AN datang kembali dan mendatangi Drevan, selanjutnya AN turun dari sepeda motornya sambil memegang senjata tajam langsung mendekati Drevan dan menghunuskan senjata tajam tersebut sehingga mengenai dadanya. Tidak hanya sampai disitu, AN juga mengibaskan senjata tajamnya ke arah teman korban, Nur Habib, sehingga mengenai mengenai perut sebelah kiri Nur Habib, untung saja kemudian warga datang dan melerai kejadian tersebut. Setelah itu pelaku menghilang.
Akibat penganiayaan tersebut, korban Drevan mengalami luka tusuk di dada, luka gores ditangan sebelah kiri dan luka gores diperut sebelah kiri. Sedangkan temannya Nur Habib yang sempat berusaha membantu mengalami luka di perut sebelah kiri. (369)