TAIS, bengkuluekspress.com - Rapat Banggar pembahasan KUA-PPAS 2021 hingga saat ini belum disepakati Tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD Seluma. Hal ini tidak lain karena anggaran usulan kenaikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) jumlahnya cukup fantastis, sebesar Rp 60 miliar atau mengalami kenaikan 100 persen dari TPP saat ini yang hanya diangka Rp 30 miliar.
\"Untuk apa kenaikan TPP ini, kemampuan keuangan juga harus menjadi titik tolak dan ini jelas terkesan mengakali setelah usulan tanpa adanya rincian, seperti yang diminta Tim Banggar,\" ujar Waka II DPRD Seluma, Ulil Umidi kepada wartawan.
Ia mengingatkan agar tidak menjadi permasalahan hukum seperti tahun-tahun terdahulu dengan nilai fantastis tersebut. Mengingat saat ini masih banyak skala prioritas yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
\"Paling maksimal kita bisa akomodir diangka Rp 45 miliar, itupun kami tetap minta rinciannya. Kami masih akan koordinasikan ke Kemenkeu,\" sampainya.
Ulil belum dapat memastikan untuk kenaikan TPP ini. Nilai Rp 45 miliar tersebut masih harus dilakukan pembahasan melalui rapat Banggar. Itupun jika TAPD menyampaikan rincian TPP tersebut. Jika tetap tanpa rincian, maka pembahasan tidak dapat dilakukan. Ditegaskan, besaran TPP ini telah diatur dalam Kep Kemendagri. Sesuai Kep Kemendagri tersebut besaran TPP yang diterima oleh ASN disesuaikan dengan analisis jabatan (Anjab) dan beban kerja ASN yang bersangkutan. Sehingga dalam penyampaian usulan haruslah secara terperinci, tidak bisa diusulkan secara gelondongan.
\"Kita ingin TPP ini benar tepat sasaran. Jadi besarannya harus sesuai dengan beban kerja, Anjab dan tipe OPD yang bersangkutan. Itulah guna kita minta rinciannya tersebut, bukan kami mempersulit dan intinya disesuaikan dengan keuangan daerah,\" ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPRD Seluma, Nofi Eriyan Andesca SSos menegaskan jika usulan TPP ini tidak dengan rincian, maka tidak akan dilakukan pembahasan. Buatkan rincian serta dasar hukumnya, agar dapat dilakukan pembahasan di rapat Banggar.
\"Jadi jangan mengakali. Kami sudah sampaikan berulang soal rincian TPP ini, jika tetap gelondongan sudah tidak usah dibahas lagi. Kita nol kan saja TPP 2021,\" sampai Nofi Untuk diketahui suasana rapat Banggar pembahasan TPP ini sempat diwarnai gebrak meja pada Jum\'at pagi lalu. Rapat sempat diskor dan dilanjutkan usai Ishoma. Namun di rapat lanjutan tetap tidak tercapai kesepakatan, lantaran TAPD belum juga membuat rincian TPP tersebut. Rencananya rapat Banggar ini kembali akan dilanjutkan Senin hari ini (16/11). (333)