TAIS, bengkuluekspress.com - Kabupaten Seluma mendapatkan Base Transceiver Station (BTS) di empat titik lokasi di Kabupaten Seluma yang belum mendapatkan sinyal internet. Untuk itu 4 desa, yakni Desa Lubuk Resam, Desa Batu Balai, Desa Sekalak dan Desa Simpu Ijang, diminta untuk menghibahkan lahan untuk pendirian BTS, setelah dilakukan survei lokasi sebelumnya.
\"Minimal 20 x 20 meter saja dan menghibahkan ke Pemkab Seluma agar pendirian BTS bisa berjalan,\" tegas Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Seluma, H Hendarsyah SIP MT kepada wartawan.Dijelaskan, jika sebelumnya direncanakan dua desa Padang Capo Ilir dan Desa Tanjung Agung direncanakan akan di dirikan tower BTS, namun di dua desa ini sudah ada sinyal, maka dialihkan ke desa yang memang belum ada sinyal. Namun tetap baru sebatas melakukan survei lokasi yang belum ada sinyal. \"Tetap tim Bakti Kominfo Kementerian Kominfo RI lah yang memutusakan nantinya. Namun tetap desa desa tersebut untuk menyediakan dan menghibahkan lahan untuk pendirian BTS,\" ujarnya. Dibeberkan, pembangunan BTS ini khusus untuk daerah yang memang blank spot atau tidak ada sinyal sama sekali. Sebelumnya pemasangan BTS juga ada di Kecamatan Ulu Talo dan Desa Cawang Kecamatan Lubuk Sandi. \"Tim dari Bakti Kominfo mau survei lokasi dulu jika ada sinyal bisa dialihkan ke tempat lain. Karena BTS untuk daerah yang blank spot,\" sampainya. Menurutnya, sebelumnya pada 2019 lalu, dibangun dua unit BTS dua tempat yaitu di Desa Padang Capo Kecamatan Lubuk Sandi dan satu unit lagi dibangun di Desa Cawang Kecamatan Lubuk Sandi. Ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi terlebih dahulu, diantaranya surat izin mendirikan bangunan (IMB), hibah barang milik daerah (BMD), Surat Keputusan (SK) Bupati persetujuan pinjam pakai BMD, serta berita acara serah terima BMD. \"Jika survei selesai dilakukan. Nanti memang ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Termasuk mengenai lahan yang nantinya akan dibangun BTS,\" tandasnya. (333)