BENGKULU, bengkuluekspress.com - Total ekspor Provinsi Bengkulu September 2020 mencapai nilai sebesar US$ 10 juta. Nilai ekspor ini mengalami penurunan sebesar 15,74 persen jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2020 yang tercatat sebesar US$ 11,87 juta dan mengalami penurunan sebesar 1,22 persen apabila dibandingkan dengan bulan September 2019 yang tercatat US$ 10,12 juta. \"Jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2020 yang tercatat sebesar US$ 11,87 juta, maka nilai ekspor Bengkulu mengalami penurunan sebesar 1,22 persen apabila dibandingkan dengan bulan September 2019 yang tercatat US$ 10,12 juta,\" ujar Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal, Senin (2/11). Win Rizal mengatakan, nilai ekspor Provinsi Bengkulu September 2020 yang melalui Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu mencapai US$ 4,77 juta (47,67 persen). Melalui Pelabuhan Teluk Bayur mencapai US$ 0,85 juta (8,50%), melalui Pelabuhan Sungai Musi/Boom Baru mencapai US$ 2,30 juta (22,97 persen). Kemudian lanjut Win Rizal, melalui Pelabuhan Tanjung Priok mencapai US$ 2,08 juta (20,81 persen), melalui Soekarno Hatta mencapai US$ 1,93 ribu (0,02 persen), melalui Ngurah Rai Bali mencapai US$ 870 (0,01 persen), dan melalui Pelabuhan Tanjung Emas sebesar 2,68 ribu (0,02%). Sementara itu, tambahnya, nilai impor Provinsi Bengkulu bulan September 2020 mencapai US$ 0,35 juta. Nilai impor ini mengalami peningkatan sebesar 5,92 persen jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2020 yang sebesar US$ 0,33 juta, namun mengalami penurunan sebesar 58,13 persen apabila dibandingkan dengan bulan September 2019 yang tercatat US$ 0,83 juta. (HBN)
Kategori :