Kecewa, Warga Ancam Golput

PEMATANG TIGA, BE - Hampir merata masyarakat di 10 kecamatan di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menilai wakil rakyat yang tengah duduk di kursi DPRD sudah lupa pada masyarakat. Menyikapi hal tersebut, masyarakat mengancam tak mau lagi memilih saat pelaksanaan pemilu mendatang

Seperti diungkapkan Buldani, Kepala Desa Pematang Tiga Lama Kecamatan Pematang Tiga. Ia merasa sedih hati dengan wakil rakyat yang mulai lupa dengan masyarakatnya itu. Sebab, para wakil rakyat itu  sangat jarang turun ke lapangan untuk melakukan upaya yang dapat mempercapat  pembangunan di tingkat desa. “kami mengharapkan sebagai wakil rakyat hendaknya sering turun ke lapangan, khususnya kedesa-desa guna menyerap aspirasi rakyat di dalam mempercepat kemajuan di Benteng ini,\" sesalnya.

Dia memahami jelang pileg banyak anggota DPRD sibuk dengan persiapan pileg. Tetapi harus tetap meluangkan waktu untuk masyarakat. Apalagi masyarakat merupakan sumber suara atau pemilih wakil rakyat.

“Jangan tinggalkan Pematang Tiga ini, sebab Pematang Tiga juga punya suara dan sumber kemenangan untuk menduduki bangku DPRD,” terangnya.

Hal senada diungkapkan salah seorang tokoh pemuda di Talang Empat, Idham. Dikatakannya, anggota dewan dinilai sudah banyak salah pandangan dan lari dari janji politiknya dahulu. Setelah duduk bangku empuk legislatif, malah masyarakat tidak dipedulikan. Oleh sebab itu, jangan salahkan masyarakat jika pada pileg yang akan dihelat tahun 2014 mendatang banyak masyarakat tidak memberikan hak suaranya atau golput.

“Coba dengar atau realiasikan keluhan masyarakat, jangan hanya meminta suara masyarakat untuk duduk jadi wakil rakyat. Kalau begini terus, jangan salahkan nanti masyarakat banyak yang golput,” katanya. (111)