KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Pelaku penjambretan yang dialami korban Septi Susilawati (15) pelajar salah satu SMA sederajat di Bengkulu Selatan (BS). Pasalnya, satu dari dua pelaku berhasil dibekuk. Kapolres BS, AKBP Deddy Nata SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Rahmat Hadi Fitrianto SH SIK mengatakan, pelaku yang berhasil dibekuk yakni Ju (17) warga Desa Selika 2 Kecamatan Tanjung Kemuning, Kaur. Sedangkan satu pelaku lagi sudah menghilang.
\"Satu pelaku jambret sudah kami bekuk dan satu pelaku lagi sudah kabur namun idenditasnya sudah kami kantongi,\" kata Rahmat Hadi.
Dijelaskan Rahmat Hadi, setelah menerim laporan korban, kamis (8/10 lalu, pihaknya langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya terungkapnya indentitas kedua pelaku. Kemudian Selasa (20/10) sekitar pukul 14.30 wib team totaici satreskrim Polres BS yang dipimpin kanit pidum, Ipda M Bintang Azhar STrK mendapat informasi bahwa terduga pelaku berada di Desa Selika. Lalu sekitar pukul 15.30 wib Team Totaici langsung menuju ke Tanjung Kemuning, tiba di Kecamatan Tanjung kemuning sekitar pukul 16.40 wib, team totaici langsung monitoring di seputaran lokasi Tanjung Kemuning. kemudian tepat di depan warung manisan di desa selika II team totaici melihat terduga sedang duduk di depan warung , kemudian langsung mengamankan terduga dan membawa terduga ke polres BS untuk mempertanggungjawabkan perbuatannnya.
\"Saat ini pelaku sedang dalam pemeriksaan,\" terang Rahmat Hadi.
Sekadar mengingatkan, Kamis (8/10) sekitar pukul 16.45 wib di jalan Raya Kelurahan Kayu Kunyit, Manna. Saat itu korban bersama rekannya Daiva Yusela ( 15) juga pelajar yang merupakan warga Desa Beringin Datar, Luas, Kaur berboncengan sepeda motor. Yang mengemudikannya Daiva sedangkan korban yang dibonceng. Keduanya berjalan dari pantai pasar bawah menuju rumah sepupunya di kelurahan Kayu Kunyit, Manna.
Hanya saja sesampainya di Raya Kelurahan Kayu Kunyit, Korban dipepet dari sebelah kiri oleh dua orang laki-laki yang tidak dikenal mengendarai satu unit sepeda motor. Sedangkan saat itu korban sedang main HP di atas sepeda motor. Lalu salah satu dari kedua pria tersebut merampas HP Korban yg sedang dipegang oleh Korban korban berusaha mempertahankan HP miliknya. Saat itu pelaku menendang sepeda motor yg dikendarai oleh Korban dan kawannya.
Sehingga sepeda motor korban terjatuh. Hal itu mengakibatkan Korban dan kawannya mengalami luka lecet dibagian tangan dan kaki. Adapun kedua pelaku, melihat korban terjatuh, langsung merampas HP korban dengan mudah, setelah itu, kedua pelaku melarikan diri ke arah Kecamatan Bungas Mas. Akibatnya HP kesayangan korban merk OPPO A7 warna Silver raib. Korban mengalami kerugian sekitar Rp 3 juta. (369)