Ratusan Korban Banjir dan Longsor di Lebong Tak Dapat Bantuan

Rabu 21-10-2020,20:08 WIB
Reporter : Novri Enyeng
Editor : Novri Enyeng

LEBONG, bengkuluekspress.com – Sebanyak ratusan rumah yang tersebar di 9 desa dan kelurahan di 5 kecamatan Kabupaten Lebong terendam banjir serta longsor. Namun ironisnya korban banjir dan longsor yang terjadi Selasa (20/10) tersebut, hingga saat ini belum mendapatkan bantuan. Penyebabnya stok bantuan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebong tidak ada. Kepala BPBD Kabupaten Lebong, Fackhrurrozi SSos MSi mengatakan, bahwa memang beberapa hari belakangan ini curah hujan di Kabupaten Lebong sangat tinggi. Sehingga aliran sungai naik dan mengakibatkan membanjiri rumah warga di sekitar sungai serta longsor yang mengakibatkan ada rumah warga yang terkena material longsor. “Data yang kita dapat ada sebanyak 5 kecamatan yang terkena dampak banjir ataupun tanah longsor,” sampainya, Rabu (21/10).

Menurut Fackhrurrozi, saat ini pihaknya hanya bisa memberikan bantuan dengan menyiagakan petugas. Sementara untuk bantuan berupa logsitik, pihaknya belum bisa memberikannya. “Karena anggaran untuk membeli logistik bencana kita tidak punya,” ujarnya.

Dijelaskannya, pihak BPBD Lebong akan menyampaikan kepada BPBD Provinsi Bengkulu, untuk meminta bantuan logistik untuk dibagikan ke masyarakat terkena bencana di daerah tersebut. Akan tetapi bantuan dari BPBD provinsi tidak dapat dipastikan ada atau tidak. Jikapun ada, dirinya memastikan tidak akan terlalu banyak. “Karena provinsi memiliki 9 kabupaten dan 1 kota, sehingga bantuan harus dibagi,” jelansya.

Fackhrurrozi menyampaikan, pihaknya sudah sering mengusulkan anggaran untuk tanggap bencana kepada DPRD Lebong. Hanya saja usulan anggaran tanggap bencana tersebut, tak pernah disetujui dewan. “Sementara bencana di Kabupaten Lebong hampir semuanya ada, kecuali tsunami. Padahal ketika terjadi bencana, masyarakat sangat membutuhkan bantuan tersebut, ” tegasnya.

Data yang dihimpun BPBD Lebong, adapun desa dan kelurahan yang terkena dampak banjir dan tanah longsor. Yaitu di Kecmatan Lebong Utara terjadi tanah longsor di Desa Lebong Tambang mengakibatkan 1 rumah warga terkena dampak dan tanah longsor di pinggir jalan Desa Ladang Pelembang. Kemudian banjir di Desa Nangai Amen setidaknya 70 rumah warga tergenang air dan Desa Tunggang serta Kelurahan Kampung Jawa gang Aliyah. Selanjutnya banjir di Kecamatan Amen terjadi di Desa Sungai Grong dan Desa Selebar Jaya, Desa Pyang Mbik sebanyak 50 rumah. Kemudian Kecamatan Lebong Tengah terjadi di Desa Karang Anyar ada sebanyak 4 rumah warga terkena banjir serta tanah longsor di pinggir jalan Desa Tik Kuto Kecamatan Rimbo Pengadang dan banjir di jalan raya Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Pelabai.(614)

Tags :
Kategori :

Terkait