Binmas Polres Bengkulu Ingatkan Pesantren Patuhi Prokes

Minggu 18-10-2020,21:38 WIB
Reporter : Zalmi Herawati
Editor : Zalmi Herawati

BENGKULU, BE – Untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid 19 atau virus korona dan lebih bijak dalam bermedia sosial (Medsos). Satuan Binmas Polres Bengkulu, melakukan giat bimbingan dan penyuluhan (binluh) di Pesantren Pancasila, Kelurahan Jembatan Kecil, Kota Bengkulu. Pada kesempatan itu warga pesenatren diingatkan untuk terus mematuhi protokol kesehatan. Dikatakan Kapolres Bengkulu AKBP Pahala Simanjuntak SIK melalui Kasubag Humas AKP Sugiharto, kegiatan bimbingan dan penyuluhan (binluh) itu, tujuannya memberikan bimbingan dan juga penyuluhan agar warga Pesantren Pancasila tetap mematuhi prokes yang ada. Selain itu, juga untuk mencegah hal yang bisa merugikan diri sendiri dalam bermedsos, terutama menjelang Pemilihan kepala daerah (pilkada). \"Untuk binluh kali ini, kita pilih Pondok Pesantren Pancasila, beralamat di Jembatan Kecil Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu. Karena, di sana yang paling banyak terdapat santrinya. Binluh ini akan kita lakukan lagi di lokasi berbeda nantinya,\" tutur AKP Sugiharto, pada BE Minggu (18/10). Selain itu, AKP Sugiharto juga menerangkan, selain memberikan penyuluhan terkait prokes. Kegiatan Binluh ini juga mengusung materi yakni Harkamtibmas, penggunaan medsos (media sosial) yang lebih bijak, waspada penyebaran berita hoaxs, penyalahgunaan narkoba, bela negara dan juga kenakalan remaja serta penegakan dan pendisiplinan prokes pandemi Covid-19. “Alhamdulillah, kegiatan binluh yang digelar tetap menjalankan protokol kesehatan yang diawali dengan mencuci tangan dan menjaga jarak, serta santri menggunakan masker selama kegiatan ini berjalan,\" ucapnya. Ia mengatakan, dalam binluh ini pihaknya mendapat apresiasi positif dari peserta dan pihak pengasuh pesantren pancasila,bahkan para peserta pun mengharapkan kegiatan ini bisa ada lagi nantinya. \"Sebagai pengayom masyarakat, sudah sewajarnya kita melakukan giat binluh seperti ini apalagi dimasa pandemi Covid 19 sekarang ini,\" tutupnya. (529)

Tags :
Kategori :

Terkait