TABA PENANJUNG, bengkuluekspress.com - Warga Desa Lubuk Sini, Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mendadak gempar sekitar pukul 12.00 WIB Minggu (18/10) siang. Sebab rumah mantan Direktur RSUD Benteng, dr Sayboy N Siregar secara tiba-tiba ludes terbakar dilalap si jago merah. Kobaran api dengan cepat melalap seluruh isi ruangan pada bagian lantai atas rumahnya. Melihat kejadian tersebut, warga sekitar langsung berbondong-bondong datang dan berusaha membantu memadamkan api yang tengah mengepul dan menimbulkan kepulan asap hitam. Bahkan, salah seorang warga setempat, Pijai (28) sempat mengalami luka bakar pada bagian telapak kaki. Sekdes Lubuk Sini, Dodi mengatakan, api pertama kali terlihat dari bagian lantai atas. Diduga percikan api berasal dari dalam kamar. \"Selain menjadi tempat tinggal, bangunan milik pak Sayboy juga dijadikan tempat membuka praktek mandiri, yaitu pada bagian lantai bawah,\" kata Dodi.
Terpisah, Kepala Dinas Damkar Benteng, Bambang Irawan SSos MSi mengatakan, sebanyak 2 unit mobil dan 17 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api. Api berhasil dipadamkan selama kurang lebih 2 jam. \"Dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik. Atas kebakaran yang terjadi, korban mengalami kerugian mencapai Rp 1 miliar, \" tandas Bambang. ( 135)