CURUP, bengkuluekspress.com- Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong, Dra Upik Zumratul Aini MSi menyebutkan saat ini Kabupaten Rejang Lebong telah memiliki 19 desa wisata. Penetapan desa wisata di Kabupaten Rejang Lebong sendiri sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir. \"Saat ini total desa wisata di Rejang Lebong sudah 19 desa, karena hingga tahun kemarin ada 14 desa kemudian ada penambahan 5 desa wisata ditahun 2020 ini,\" terang Upik.
Dijelaskan Upik, beberpa desa yang telah lebih dahulu ditetapkan sebagai desa wisata tersebut seperti Desa Sindang Jati, Kecamatan Sindang Kelingi; Desa Empat Suku Menanti, Kecamatan Sindang Dataran; dan Desa Tanjung Sanai 1, Kecamatan Padang Ulak Tanding. Kemudian Desa Rimbo Recapt di Curup Selatan, Desa Apur, Kecamatan Sindang Beliti Ulu; Desa Balai Buntar dan Desa Suka Merindu di Kecamatan Sindang Beliti Ilir serta dua desa di Kecamatan Selupu Rejang yakni Desa Karang Jaya dan Desa Sumber Urip.
Sedangkan untuk penambahan lima desa wisata ditahun 2020 ini antara lain ada Desa Dusun Sawah di Kecamatan Curup Utara, Desa Purwodadi di Kecamatan Bermani Ulu dan Desa Lubuk Ubar di Kecamatan Curup Selatan. \"Untuk Desa Purwodadi potensinya adalah Danau Suro Mangi, sedangkan Desa Lubuk Ubar dan Dusun Sawah adalah mengembangkan jembatan yang ada di dua desa tersebut,\" terang upik.
Untuk desa-desa yang telah lebih dahulu ditetapkan sebagai desa wisata, menurut Upik saat ini sudah berjalan dengan mendapat bantuan dari pihak desa. Ia mencontohkan seperti Desa Karang Jaya melalui BUMDes melakukan pengelolaan bunga, kemudian Desa Sumber Urip yaitu ojek wisata ke puncak Bukit Kaba. Disisi lain, Upik juga mengungkapkan selain mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan dana desa. Beberapa desa wisata di Kabupaten Rejang Lebong juga mendapat dukungan dari instansi vertikal maupun kementerian langsung, seperti Desa Purwodadi mendapat binaan dari BPN Rejang Lebong, kemudian Desa Rimbo Recap mendapat dukungan teknologi tepat guna dari Bank Indonesia, selanjutnya Desa Karang Jaya yang merupakan binaan dari BKKBN serta Desa IV Suku Menanti binaan Kementerian Pertanian. \"Kami berharap dengan semakin banyaknya desa wisata di Rejang Lebong ini, bisa memajukan pariwisata kita dan bisa mensejahterakan masyarakat kita karena kita ketahui bersama pariwisata ini memiliki dampak yang luas khususnya dibidang ekonomi,\" demikian Upik.(251)