KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Harapan Pemda Bengkulu Selatan (BS) segera memiliki Instalasi Pengelolaan Limbah Tinja (IPLT) tahun ini gagal. Padal, sebelumnya melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) sudah direncanakan tahun ini.
\"Tahun ini kita gagal membangun IPLT,\" kata Kepala DLHK BS, Ir H Jonior Hafiz MAP.
Dikatakan Jonior, sebelumnya di rencanakan dibangun di dekat TPA Kayu Arau, Manna. Sebab lahan sudah disiapkan sekitar lokasi TPA Kayu Arau. Bahkan sudah dibebaskan tahun 2018 lalu.Untuk pembuatan Detail Engineering Design (DED) juga sudah dilakukan. Hanya saja pembangunan IPTL belum bisa dilaksanakan tahun ini karena beberbagai alasan.
\"Alasannya terutama anggaran tersedot untuk penanganan pandemi Covid-19,\" ujar Jonior.
Dijelaskan Jonior, tujuan dibangunnya IPLT untuk mendapatkan penghargaan adipura. Selain itu untuk membudayakan atau membiasakan warga dalam kesehariannya terbiasa hidup bersih dan sehat. Sebab pengelolaan limbah dan limbah tinja, bertujuan untuk mengurangi tingkat pencemaran lingkungan akibat limbah tinja tersebut.
Apalagi limbah tinja sangat berbahaya bagi lingkungan, khususnya memengaruhi kualitas air. Sehingga dengan adanya IPLT, maka limbah tinja di olah hingga menjadi lumpur. Kemudian dapat digunakan untuk pembuatan kompos untuk budidaya pertanian dan lainnya. Selain itu juga dengan adanya pengelolaan limbah tinja, dapat meningkatkan kualitas lingkungan, khususnya kualitas air.
\"Kita akan terus perjuangkan semoga tahun depan bisa terealisasi,\" harap Jonior. (asri)