Lumbung Padi, Antisipasi Rawan Pangan

Sabtu 23-02-2013,13:37 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TUBEI, BE - Guna mengantisipasi terjadinya rawan pangan di Kabupaten Lebong karena masih belum maksimalnya program tanam dan panen dua kali setahun, pemkab diminta untuk membangun lumbung padi di setiap kecamatan yang ada. Anggota Komisi III DPRD Lebong, M Evandri mengatakan  jika terjadi krisis pangan di Lebong, maka hal itu akan memicu tingginya harga beras di tengah masyarakat.

Potensi krisis pangan sendiri dinilai sangat tinggi. Pasalnya, program panen 2 kali setahun yang tengah digalakkan pemkab masih belum banyak diikuti petani. \"Akibatnya akan banyak masyarakat yang kesulitan mengkonsumsi beras atau bahan makanan lainnya lantaran kesulitan mendapatkan beras, kalaupun ada pasti harganya mahal dan sulit dijangkau masyarakat,\" kata Evandri.

Selain itu, sebaiknya lumbung padi juga dibangun di setiap desa yang ada, lanjut Evandri, sehingga masyarakat desa bisa mendapat akses dengan mudah terhadap bahan pangan saat terjadi krisis. \"Namun, untuk langkah awal direalisasikan tingkat kecamatan dulu, baru kemudian dikembangkan sampai ke desa,\" lanjutnya.

Tak hanya itu saja, dirinya juga meminta pihak terkait untuk menghitung kebutuhan pangan di Kabupaten Lebong per tahunnya. Dilengkapi pula dengan data potensi ketersediaan tanaman pangan. Apalagi, saat ini masih banyak petani yang belum ikut dalam program tanam dan panen 2 kali setahun.

\"Kebutuhan pangan adalah masalah yang sangat penting. Hal ini harus menjadi perhatian serius oleh semua pihak,\" imbuhnya. Dengan demikian, pembinaan dan pendampingan para petani serta penyediaan sarana dan prasarana pertanian juga harus dilakukan dengan seksama. Agar program tanam dan panen dua kali setahun yang terus digalakkan Pemkab Lebong dalam beberapa tahun terakhir ini benar-benar dapat terwujud. \"Kita meyakini jika program ini dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Tetapi hal ini tidak bisa dilakukan oleh petani saja, butuh pendampingan yang lebih intens agar tanam dan panen dua kali setahun ini bisa sukses dan diikuti oleh seluruh petani di Lebong,\" pungkas Evandri. (777)

Tags :
Kategori :

Terkait