Camat Tak Ada, Kantor Sepi

Sabtu 23-02-2013,11:37 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE – Jauh dari pantauan dan jarang dikunjungi pejabat membuat kegiatan pelayanan publik di kantor Kecamatan Sindang Dataran tidak berjalan seperti yang diharapkan. Pasalnya, di tengah gencarnya Bupati Rejang Lebong (RL), H. Suherman, SE, MM mengkritisi jajarannya yang dinilai kurang maksimal dalam memberikan pelayanan publik, kantor Kecamatan Sindang Dataran sekitar pukul 09.00 WIB sudah sepi penghuni.

Pantauan sejumlah wartawan, Jum\'at (22/02) kantor pelayanan publik itu hanya dihuni oleh seorang petugas operator perekaman data e-KTP. Sementara yang lainnya, termasuk camat tidak berada ditempat. “Pak Camat mungkin lagi ada rapat di Curup. Kalau sudah rapat memang tidak masuk ke kantor,” ujar seorang petugas tersebut.

Lalu kemana karyawan lainnya, seperti PNS atau honorer? Petugas yang ditemui itu juga mengaku tidak tahu. Kondisi yang tidak layak bagi sebuah kantor pemerintahan. Hal ini juga diakui oleh warga. Seperti diungkapkan, Mansur (33) yang terpaksa kecewa berbalik arah karena tidak ada yang dapat ditemui saat untuk mengurus kepentingan di kantor tersebut.

Bukan hanya tidak ada staf kantor, kondisi kantor pun sudah seperti ditinggalkan dalam waktu lama. Posisi mebeler yang tidak tertata dan kebersihan yang tidak terjaga.

“Saya ke sana pagi-pagi sudah tidak ada orang. Bagaimana saya mau berurusan,” ujar Mansur. Terkait kondisi itu, Camat Sindang Dataran Fauzi Agung dihubungi wartawan melalui handphon mengaku kondisi tersebut karena bertepatan dengan jadwal pekan atau Pasar Jumat yang berdekatan dengan kantor. “Saya sedang berada di Curup. Mungkin karena pekan, yang berlangsung setiap hari Senin, Rabu dan Jumat,” kata Fauzi.

Sebelumnya, Ketua Presidium Lembak Ishak Zaidin dalam sarasehan forum koordinasi pimpinan daerah, mengkritisi soal keberadaan camat yang tidak memanfaatkan fasilitas rumah dinas camat, untuk menetap di wilayah tugasnya. \"Camat sering tidak ada ditempat, bagaimana masyarakat mendapatkan pelayanan publik. Mereka memilih tinggal di Curup, ketimbang di wilayah tugasnya,\" kata Ishak. (999)

Tags :
Kategori :

Terkait