BENGKULU, bengkuluekspress.com - Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengatakan, Pemkot Bengkulu bakal meluncurkan program PKHD yakni Program Keluarga Harapan dan Doa. Anggaran program tersebut sudah dimasukkan di APBDP 2020 dan dalam waktu dekat akan dilaunching. Mirip dengan PKH (program keluarga harapan), PKHD ini berupa program bantuan beras dan sembako untuk warga kurang mampu, terutama yang belum mendapat bantuan program PKH dari pusat. “Kita sudah usulkan dan masukkan di APBD perubahan untuk program PKHD. Kepada teman-teman pendamping PKH, kami mohon bantuannya untuk mengakomodir masyarakat untuk didata supaya penerimanya nanti benar-benar tepat sasaran,” ujar Dedy, Selasa (22/9). Dedy mengatakan akibat pandemi Covid-19, ekonomi masyarakat banyak yang tersendat tanpa terkecuali di Kota Bengkulu. Maka pemerintah pusat memberikan perhatian kepada masyarakat khusus yang kurang mampu dalam melalui PKH. Inilah yang akan dicontoh dan menjadi gagasan PKHD. “Ini program pusat yang pendataanya dilakukan di tingkat RT, dibahas ke tingkat lurah dan diusulkan ke pusat. Kepada yang belum menerima PKH, agar maklum dan sabar. Nanti akan ada program PKHD,” jelas Dedy. Plt Kadis Sosial Kota Bengkulu Alex Periyansyah yang mendampingi wakil walikota dalam kesempatan itu menjelaskan total ada 154 keluarga penerima manfaat (KMP) program keluarga harapan (PKH), masing-masing menerima 30 kg beras untuk bulan Agustus dan September. “Total penerima PKH se-Kota Bengkulu 11.539 KPM tersebar di 9 kecamatan. Hari ini terakhir penyerahan di 2 kecamatan yakni Singaran Pati dan Sungai Serut. Khusus di Kelurahan Pasar Bengkulu Kecamatan Sungai Serut ada 154 KPM,” beber Alex. Data tersebut nantinya bisa jadi acuan jika program PKHD milik pemkot nantinya jika terealisasi. Program PKHD bisa bermanfaat bagi masyarakat sebagai bantuan di masa pandemi yang tak tahu kapan akan berakhir. (Imn)
Kategori :