BENTENG, bengkuluekspress.com - Sesuai dengan permintaan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) telah selesai melakukan penilaian terhadap seluruh SD/Mi dan SMP/MTs. Kepala Dinkes Benteng, Ns Gusti Miniarti SKep MH melalui Kasi Kesling, Yusvera SST mengatakan, ada sebanyak 150 sekolah yang didatangi. Rinciannya, 108 sekolah SD sederajat dan 42 sekolah SMP sederajat. \"Kami sudah mengerahkan tim medis di 20 Puskesmas se-Kabupaten Benteng dalam melakukan inspeksi ke seluruh SD dan SMP sederajat,\" kata Yusvera.
Disampaikan Yusvera, ada 7 indikator penilaian yang berkaitan dengan kesiapan sekolah dalam menggelar kegiatan belajar mengajar secara tatap muka saat pandemi virus korona (Covid-19). Meliputi, menyediakan masker cadangan di sekolah, menyediakan CTPS di pintu masuk dan ruangan, pos petugas cek suhu di pintu masuk, disinfektan ruangan, menjaga jarak, kepadatan kelas serta penyediaan informasi tentang Covid-19. Semua indikator mesti disiapkan sekolah dalam rangka mencegah penularan virus korona. Informasi didapat, masih banyak sekolah yang belum siap. Bahkan, ditemukan sekolah yang sama sekali belum memenuhi 7 indikator penilaian tim medis. \"Hasil penilaian sudah diserahkan ke Dinas Dikpora Benteng. Merekalah (Dinas Dikpora,red) yang menentukan apakah sekolah tersebut layak menerapkan pembelajaran tatap muka atau belum,\" demikian Yusvera.(135)