BENGKULU, BE - Hotel Vista yang beralamat di Jalan M.T Hartono No 67, Bajak, Teluk Segara, Kota Bengkulu ini mengalami penurunan pendapatan akibat sepi pengunjung. Hal ini membuat hotel ini menurunkan harga sewanya secara drastis, dari Rp 250 ribu per kamar, sekarang hanya Rp 120 ribu.
\"Penurunan tingkat kunjungan hotel sangat drastis, dari jumlah 87 kamar, perhari cuma 3 kamar yang berisi. Walaupun sekarang sudah new normal tetap tidak ada peningkatan, masih jauh dari kata stabil. Apalagi tamu hotel didominasi dari luar kota, karena Covid-19 ini jadi tidak ada wisatawan,\" ujar Pemilik Hotel Vista Henderman (59), Kamis (10/9).
Henderman mengatakan selama Covid-19 sempat menutup hotel selama 3 bulan, terhitung dari Februari 2020 dan dibuka kembali pada 6 Mei 2020. \"Selain karena bisnis yang turun drastis dikarenakan pembatasan sosial (PSBB), kami juga mengikuti anjuran pemerintah untuk membantu pencegahan penyebaran Covid-19 pada saat itu,” ungkapnya.
Adapun strategi yang dilakukan Hotel Vista untuk menaikkan pendapatan, yaitu dengan cara fokus pada penerapan protokol kesehatan agar bisa meyakinkan masyarakat bahwa hotelnya aman untuk dikunjungi. \"Kita melakukan pengecekan suhu bagi setiap tamu yang masuk dan penggunaan hand sanitizer. kemudian melakukan penyemprotan barang yang dibawa oleh tamu hotel,\" kata Henderman.
Untuk menjaga kesehatan pegawainya, ia memilih merumahkan sebagian karyawan. Dari 14 pegawai, sekarang hanya 7. \"Kami juga tetap mengutamakan protokol kesehatan sebagaimana yang telah diintruksikan oleh pihak kesehatan,\"tuturnya.
Kendati demikian, Henderman berharap agar masa pandemi covid-19 ini dapat segera berlalu dan dan pengunjung di hotel menjadi ramai kembali diisi oleh wisatawan-wisatawan yang berkunjung. Penerapan new normal ini pun dapat dilaksanakan dengan baik dan bisa mengembalikan perekonomian seperti sedia kala. (Mg6)