MANNA, bengkuluekspress.com - Tiga pemuda Bengkulu Selatan (BS) yakni Ye (17) warga Desa Sukarami, Air Nipis, He (18) warga jalan Letnan Tukiran, Kota Manna dan Do (21) warga asal Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan saat ini mendekam di sel Mapolsek Manna. Pasalnya ke-3 pemuda tersebut ditangkap massa lantaran masuk tanpa izin ke rumah mantan Kepala Desa Mela’o Kecamatan Manna, Asmin (48), Minggu (30/8) malam sekitar pukul 20.40 WIB.
Bahkan ke-3 pemuda ini sempat diamuk massa lantaran warga kesal dengan ulahnya. Beruntung aparat cepat datang sehingga langsung di bawa ke Mapolsek Manna untuk diamankan.
Kapolres BS, AKBP Deddy Nata SIK melalui Kapolsek Manna Ipda Davinsi mengatakan dari laporan masyarakat, sebelumnya mereka main gitar di depan rumah korban. Saat itu korbn sedang di rumah tetangga yang sedang berencana untuk menggelar hajatan pernikahan. Saat itu salah satunya sedang asyik main gitar, oleh warga setempat ditegur. Hanya saja saat ditegur yang bersangkutan menunjukan gelagat kurang baik.
Kemudian warga tersebut memberitahukannya kepada warga, lalu warga beramai-ramai mendatangi lokasi itu. Ternyata yang bersangkutan diduga sebagai pengintai situasi. Kemudian dalam rumah korban, rupanya sudah masuk dua rekannya dan terlihat berlarian untuk sembunyi dalam rumah korban. Lalu warga mengejarnya dan berhasil membekuknya. Satu ditangkap warga sembunyi dalam ruko dan satu lagi sembunyi bawah tempat tidur.
\"Saat ini ke-3 pemuda tersebut sedang kami periksa,\" ujar Davinsi. (asri)