PASAR MANNA, bengkuluekspress.com - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bengkulu Selatan (BS), H Arsan S Ibrahim MHI mengatakan, saat ini ada 13 lembaga pendidikan Islam di BS mendapatkan bantuan biaya operasional pendidikan (BOP).
\"Ada 13 lembaga yang menerima bantuan BOP ini,\" katanya.
Dikatakan Arsan, ke-13 lembaga tersebut yakni MDA Al-falah Karang Cayo Kecamatan Pino Raya, Madrasayah Diniyah Awaliyah (MDA) Islamic Student Desa Talang Indah Kecamatan Bunga Mas, Madrasayah Diniyah Takmiliyah (MDT) Al-Khair Kelurahan Ibul Kota Manna, MDT Ar-Rahim Desa Jeranglah Tinggi Kecamatan Manna, Madrasyah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Al Iklas Kelurahan Masat Kecamatan Pino, Tempat Pengajian Quran (TPQ) Raudhatul Muttaqin Desa Durian Sebatang Kecamatan Kedurang, TPQ Nurul Aini Desa Karang Caya Kedurang Ilir, TPQ Ar-Rohman Desa Tanjung Alam Kecamatan Kedurang, TPQ Al Hasanah Desa Ulak Lebar Kecamatan Pino, TPQ Al Musyawarah Desa Maras Kecamatan Air Nipis, TPQ Jamik Kecamatan Pasar Pino, TPQ Al-Muttaqin Desa Suka Raja Kecamatan Seginim, TPQ Al Hidayah Desa Batu Kuning Kecamatan Ulu Manna.
\"BOP yang diterima masing-masing lnaga sebesar Rp 5 juta,\" ujarnya.
Dijelaskan Arsan, sebelumnya ada 19 lembaga pendidikan islam yang diusulkan. Namun setelah diverifikasi hanya 13 saja yang memenuhi syarat. Sedangkan 6 lainnya tidak lengkap. Dengan adanya bantuan BOP tersebut dirinya meminta agar dapat digunakan dengan tertib, efesien, transfaran dan bertanggung jawab. Sebab, TPQ, MDA,MDTA sangat berperan penting dalam mencetak genarasi penerus bangsa yang unggul dan berakhlak mulia khususnya di Kabupaten BS. Selain bisa mencetak generasi yang unggul dalam bidang keagamaan, lembaga ini dapat menjadi contoh masyarakat dalam mendidik anak ke jalan yang benar terutama dalam bidang keagamaan.
\"MDS, TPQ dan MDTA ini sangat berperan penting dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia,\" terang Arsan. (asri)