LEBONG, bengkulu ekspress.com– Pembebasan 2 lahan dari total 3 lahan untuk pengembangan 3 Pusat Kesehatan masyarakat (Puskesmas) terkendala masalah harga. Kepala Disperkim Kabupaten Lebong, Yulizar SH mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan negosiasi kepada pemilik lahan. “Masih kita lanjutkan dan mudah-mudahan harga yang kita tawarkan bisa diterima pemilik lahan,” jelasnya, Minggu (23/08).
Adapun 3 lahan yang dibebaskan tersebut diperuntukan untuk pembangunan 3 gedung Puskesmas yang baru. Yaitu untuk Puskesmas Rimbo Pengadangan Kecamatan Rimbo Pengadang sudah selesai tahap pembelian lahan. “Tinggal 2 lahan lagi yang saat ini masih kita negosiasi,” ucapnya.
Menurutnya, lahan untuk pembangunan Puskesmas Kota Baru Kecamatan Uram Jaya, pemilik lahan ingin menjual lahan yang akan dibebaskan sebesar Rp 500 juta. Sementara hasil analisa tim harganya sebesar Rp 300 juta. Sementara untuk Puskesmas Semelako Kecamatan Lebong Utara, pemilik lahan meminta Rp 900 juta dan dari analisa tim sebesar Rp 700 juta. “Jadi kita belum bisa melakukan pembebasan lahan karena selisih mencapai Rp 200 juta,” sampainya.
Ia menambahkan, karena masih mengalami kendala masalah harga, sehingga pihaknya dalam waktu dekat ini kembali akan mengajak pemilik lahan untuk kembali bertemu guna melakukan negosiasi harga. Namun jika nantinya negosiasi tidak menemukan titik terang, tidak menutup kemungkinan akan dicari lahan baru. “Untuk pembebasan lahan, anggaran disiapkan sebesar Rp 1,4 miliar untuk 3 lahan Puskesmas baru,” tutupnya.(614)