SEGINIM, bengkuluekspress.com - Petani di Desa Tanjung Menang, Seginim dan desa sekitarnya saat ini mengeluhkan kondisi lantai jembatan gantung di desa tersebut. Pasalnya saat ini sudah lama lapuk. Sehingga kendaraan bermotor tidak berani lagi melintas lantaran khawatir terjun ke sungai.
\"Sudah lebih setahun lantai jembatan lapuk, namun belum juga diperbaiki,\" keluh Rahmat, salah satu petani desa setempat.
Dikatakan Rahmat, jembatan gantung tersebut satu-satunya akses warga ke tempat usaha pertanian mereka di seberang sungai Air Ndelengau. Sehingga dengan rusaknya lantai jembatan tersebut, warga terpaksa berjalan kaki pulang pergi ke tempat usaha pertanian mereka.
\"Jangankan menggunakan sepeda motor, berjalan kaki saja kami ngeri takut lantai jembatan patah hingga tercebur ke sungai,\" ujarnya.
Wakil Bupati BS, H Rifai Tajuddin Ssos mengaku sudah mengecek langsung kondisi jembatan gantung di Desa Tanjung Menang tersebut. Dirinya mengaku akan berusaha memperjuangkannya agar lantainya segera direhab.
\"Saya sudah cek, memang kondisiny sangat memprihatinkan, kita akan usahakan agar segera direhab, sehingga petani tidak takut tercebur ke sungai saat melintas,\" ujarnya. (asri)