KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Saat ini para petani sawah di Bengkulu Selatan (BS) meresahkan tanaman padi mereka. Pasalnya mereka khawatir gagal panen. Sebab tanaman padi mereka yang belum lama selesai diserang hama. Seperti tanaman padi warga di hamparan aji yasin, gang gama, Kota Manna.
\"Tanaman padi petani di daerah ini diserang hama wereng batang coklat (WBC),\" kata kepala dinas pertanian BS, Ir Silustero MM didampingi kasi Kasi perbenihan dan perlindungan tanaman pangan dan hortikultura, Fedi Sumantri SP MP.
Dikatakan Fedi, diketahuinya adanya tanaman padi diserang hama WBC tersebut dari adanya kaporan kelompok tani dan penyuluh pertanian lapangan (PPL). Adapun tanaman padi yang diserang sudah seluas 5 hektar. Namun jika dibiarkan dan tidak segera diantisipasi maka tanaman pagi seluas 25 ha di daerah tersebut bisa terancam gagal panen.
\"Hama ini merupakan hama utama tanaman padi sehingga menjadi hama yang sangat ditakuti petani karena bisa mengakibatkan gagal panen (fuso),\" ujarnya.
Dijelaskan Fedu, WBC merupakan hama r-strategis; menghisap cairan batang tumbuhan padi, dapat berkembang biak dengan cepat, dan cepat menemukan habitatnya serta mudah beradaptasi dengan membentuk biotipe baru. Sehingga, untuk mengendalikan hama ini lakukanlah pengendalian dengan menggunakan insektisida untuk mengurangi populasi indukan WBC dan setelah 4 hari setelah penyemprotan lakukan lagi penyemprotan dengan insektisida untuk mengendalikan anakan WBC yang baru menetas.
\"Tanaman yang terserang hama WBC harus segera disemprot agar tidak gagal panen,\" demikian Fedi. (asri)