BENGKULU, BE - Setelah mendatangi Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu. Rabu (12/8), belasan orang tua yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) mendatangi Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu. Kedatangan FMPP diterima Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, Dra Rosmayetti MM dan Sekretaris Disdik, Nopri W Aksa dan dilakukan pertemuan di aula rapat Disdik. Pada pertemuan itu, FMPP dengan tegas meminta dilaksanakannya pembelajaran tatap muka, yang selama ini dihentikan karena Pandemi covid-19.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Disdik Kota Bengkulu, Dra Rosmayetti MM sangat memahami apa yang menjadi keluhan yang dirasakan masyarakat dalam mendampingi anaknya selama belajar dari rumah (BDR). Meskipun begitu pemerintah telah mengambil keputusan dengan berbagai pertimbangan demi keselamatan anak-anak. Disdik selaku perpanjangan tangan pemerintah tidaklah mungkin melanggar keputusan bersama empat menteri tentang pembelajaran dimasa covid-19.
\"Kita terima aspirasi dan keluhan mereka, tapi kita tidak bisa langsung mengakomodir permintaanya, perlu disampaikan ke pimpinan,\" ungkap Rosmayetti kepada BE usai pertemuan.
Rosmayetti menegaskan, Dinas Pendidikan Kota Bengkulu selaku perpanjangan dari Pemerintah Kota Bengkulu, jelas tidak mau gegabah mengambil kebijakan tersebut.
Berkaca dari terus meningkatkan kasus covid-19 di Kota Bengkulu, sangat kecil kemungkinan pembelajaran tatap muka dapat direalisasikan. Pasalnya belajar tatap muka hanya boleh dilakukan oleh daerah yang telah memasuki zona hijau dan kuning covid-19.
\"Sedangkan, saat ini kasus penderita covid-19 di Kota Bengkulu, terus meningkat. Tipis kemungkinan membuka pembelajaran tatap muka. Disdik tetap memberikan program pembelajaran dari rumah. Pembelajaran dalam jaringan (Daring) dengan pertimbangan keselamatan siswa/siswi,\" jelasnya. Rosmayetti meminta masyarakat untuk bersabar dan berharap pandemi Covid-19 segera berlalu. (247)