SEGINIM, bengkuluekspress.com - Kondisi lantai jembatan gantung di Desa Durian, Seginim menuju ataran Matai yang sudah lama rusak. Bahkan sering nyaris memakan korban, karena rusak. Akhirnya, Sabtu (8/8) dan Minggu (9/8) selesai diperbaiki. Perbaikan ini dihadiri langsung Wakil Bupati Bengkulu Selatan (BS), H Rifai Tajuddin SSos. Dalam kesempatan tersebut, Wabup sangat memberikan apresiasi kepada warga Desa Durian Seginim dan sekitarnya yang masih menjaga semangat gotong-royong.
\"Semoga semangat gotong-royong ini tetap kita jaga dan lestarikan,\" katanya.
Dikatakan Rifai, dengan semangat gotong-royong tersebut diharapkan juga diikuti oleh masyarakat di desa-desa lainnya. Sehingga pekerjaan yang sulit dapat lebih mudah dan cepat selesai. Selain itu, jika harus menunggu anggaran dari pemerintah butuh proses dan waktu, sehingga jika terus dibiarkan menunggu anggaran perbaikan dari pemerintah , dikhawatirkan menelan korban jiwa.
\"Dengan bergotong-royong pekerjaan bisa lebih cepat selesai,\" ujarnya.
Nofrizal, tokoh masyarakat setempat yang juga mantan kepala desa setempat mengatakan, jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses warga desanya dan desa-desa sekitarnya menuju tempat usaha pertanian di Ataran Matai. Tidak hanya itu, jembatan tersebut juga penghubung warga Kecamatan Seginim dengan Kedurang, Kedurang Ilir dan Bunga.
\"Jembatan ini akses utama kami ke seberang dan juga ke kecamatan tetangga,\" ujarnya.
Dirinya juga memberikan apresiasi kepada Wabup yang ikut hadir serta membantu perbaikan lantai jembatan gantung tersebut, sehingga saat ini sudah bisa digunakan kembali oleh warga.
\"Terima kasih kepada Pak Wabup yang ikut bersama kami bergotong-royong memperbaiki lantai jembatan ini,\" demikian Nofrizal. (asri)