BENTENG, bengkulu ekspress.com- Bawaslu Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) bakal mengganti Panwaslu Desa Taba Tanjung Raman, Kecamatan Taba Penanjung. Hal ini dikarenakan Nedi Supriadi (31) yang sebelumnya menjabat panwaslu desa meninggal dunia, Jumat (7/8). Nedi meninggal sesaat setelah terjatuh tak jauh dari tangga RSUD Benteng setelah menjalani pemeriksaan rapid test dan hendak pulang ke rumahnya. \"Kami akan menunjuk PAW Panwaslu Desa untuk menggantikan panwaslu desa yang telah meninggal. Kami juga akan berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan agar almarhum mendapat santunan,\" kata Ketua Bawaslu Benteng, Asmara Wijaya ST MAP.
Diketahui, Nedi meninggal dunia tak lama setelah menjalani pemeriksaan rapid test atas arahan Bawaslu Benteng. Dari hasil rapid test yang dilakukan, korban dalam kondisi baik dan menunjukan hasil non reaktif. \"Informasi dari keluarga, sebelum berangkat korban sempat mengatakan bahwa dada terasa sakit. Korban juga ada riwayat darah tinggi, kemungkinan besar sakit jantung. Nanti dimakamkan seperti biasa,\" kata Direktur RSUD Benteng, dr Listikarini Hilen Widyastuti, melalui Kasi Yanmedik, dr Ruli.(135)