PINO RAYA, bengkuluekspress.com - Warga yang melintas di jalan raya khususnya para wanita yang mengendarai sepeda motor diharapkan selalu waspada. Pasalnya, saat ini para pelaku jambret selau mengintai. Korban terbaru, Lesi Ersita (26), seorang ibu rumah tangga (Irt) warga Desa Maras Tengah, Semidang Alas Maras, Seluma. Akibatnya korban mengalami kerugian senilai Rp 2,6 juta. Sebab dalam tas yang berhasil direbut secara paksa oleh pelaku berisi uang tunai Rp 600 ribu dan 1 unit HP merk Realme Tipe C 2 warna biru. Korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolsek Pino Raya.
Kapolres Bengkulu Selatan (BS), AKBP Deddy Nata SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Rahmat Hadi Fitrianto SH SIK didampingi Kapolsek Pino Raya, Iptu Sukari SE mengatakan, aksi penjambretan yang dialami korban terjadi Minggu (2/8) sekitar pukul 16:40 WIB di jalan raya Dusun Slipi Desa Padang Serasan, Pino Raya.
Adapun kronologis kejadian berawal saat itu, korban bersama temannya dan anaknya berboncengan sepeda motor dari manna ke Arah bengkulu. Saat tiba di jembatan kecil sebelum obyek wisata De Badas korban berpapasan dengan pelaku. Setelah sampai di dekat losmen slipi , pelaku sudah membuntuti koban dari belakang hingga sebelum simpang tiga kurauan pelaku tiba - tiba menarik tas yg disandang korban hingga tali tas putus dan korban bersama saksi jatuh diaspal. Setelah itu, pelaku melarikan diri ke arah simpang tiga kurawan dan berbelok ke jalur dua ke arah Manna.
Akibat kejadian tersebut korban bersama saksi mengalami luka lecet dan memar dibagian kaki dan lututnya dan mengalami kerugian sebesar Rp 2,6 juta.
Adapun ciri-ciri pelaku laki- laki, perawakan kecil, wajah dewasa, mata agak sipit, berkemeja polos warna hitam, celana panjang, bersandal, msngendarai sepeda kotor honda blade warna hitam, list orange berhelm hitam tanpa plat nomor kendaraan.
\"Laporan sudah kami terima dan pelakunya sedang kami selidiki,\" ujar Sukari. (asri)