Dambahkan Air Bersih

Kabupaten Benteng sangat kaya dengan potensi air bersih. Tak heran bila potensi ini banyak diambil dan dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk air bersih isi ulang yang dipasarkan di Kota Bengkulu. Namun, ironi, justru kenapa masyarakat Benteng sendiri  kekurangan air bersih.

Ada 2 penilaian yang menyebabkan kondisi itu terjadi. Pengelola air bersih seperti, BLUAM Benteng yang tidak efektif atau Pemkab Benteng yang tak peduli dengan kondisi warganya ini.

Hal itulah yang menjadi pertanyaan besar bagi seluruh warga di Desa Talang Empat Kecamatan karang Tinggi Benteng ini. Pasalnya, hingga saat ini warga setempat belum menikmati sarana air bersih tersebut.  \"Warga kami disini sangat mendambahkan sarana air bersih karena selama ini belum ada,\" ucap Kades Talang Empat Kecamatan Karang Tinggi Benteng, Nusirwan.

Ia menjelaskan, telah sering mengusulkan baik kepada Pemkab Benteng maupun kepada pihak BLUAM. Namun, hingga saat ini belum ada tanda - tanda akan direalisasikan atas usulan warga tersebut. Untuk mengatasi  keperluan sarana air bersih itu, pihak warga harus mengangkut air bersih dengan cara menempuh jalan berpuluh - puluh km dengan menumpang di desa - desa yang memiliki sarana air bersih tersebut.

Itupun hanya digunakan untuk memasak. Sementara untuk keperluan mandi,  warga mengandalkan air sungai yang sudah tercemar oleh limbah batu bara. Sedangkan,  untuk mengali sumur sangat susah karena daerahnya yang terdapat batuan besar.

\" Untuk saat ini,  untuk memasak warga harus mengambil didusun tetangga. Sementara untuk keperluan mandi, warga mengunakan air sungai yang sudah dalam kondisi diduga tercemar air limbah  batu bara,\" pungkasnya. (111)