PONDOK KELAPA, bengkulu ekspress.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Sunda Kelapa, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) memutuskan untuk memperbanyak sumur bor. Pembangunan sumur bor sengaja dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya krisis air bersih yang seringkali terjadi saat musim kemarau tiba.
Kepala Desa (Kades) Sunda Kelapa, Karyo mengatakan, Desa Sunda Kelapa akan mengalami kekeringan saat musim kemarau. Hal ini terjadi lantaran sebagian lahan sudah ditanami oleh sawit yang dikenal kuat menyerap air permukaan tanah. \"Seminggu saja tak turun hujan, sumur warga sudah kering. Betapa tidak, di belakang rumah warga sudah ditanami sawit,\" kata Karyo.
Dengan menggunakan dana desa (DD) bantuan pemerintah pusat, pembangunan sumur bor dilakukan secara bertahap. Hingga saat ini, sudah ada 13 sumur bor yang tersebar di pemukiman warga dan bisa dimanfaatkan. Ditahun 2020 ini, Pemdes Sunda Kelapa akan kembali membangun 2 sumur bor. Sehingga, sumur bor bisa dirasakan setidaknya oleh 10-12 rumah. \"Sumur bor sudah dilengkapi dengan meteran listrik. Untuk pembayaran tagihan listrik, dibebankan kepada masyarakat dan dikoordinir oleh salah satu warga,\" jelas Karyo.(135)