TAIS, bengkuluekspress.com - Pengelolaan anggaran dana desa (DD) kampung halaman Bupati Seluma H Bundra Jaya SH MH, dilaporkan warga karena diduga sudah terjadi penyimpangan pada pembangunan empat item fisik yang di kerjakan tahun 2019 lalu.
\"Dari 12 laporan yang masuk, hanya satu Desa Tanah Abang sudah ditindaklanjuti untuk memintai keterangan untuk klarifikasi,\" tegas Inspektur Daerah, Deddy Ramdhani SE M. SE MA kepada wartawan.
Menurutnya, untuk DD Tanah Abang ini yang dilaporkan terkait dana desa ada empat jenis laporan pekerjaan. Yaitu pekerjaan fisik tahun 2019. Ada 4 pekerjaan diantaranya ada yang pagu anggarannya Rp70 juta ada yang Rp 40 juta.
\"Yang Tanah Abang ini, ada laporan masyarakat terkait dana desa tahun 2019 yang sekarang tengah diproses,\" tandasnya.
Dijelaskan, jika hingga saat ini sudah ada lebih dari 12 laporan masyarakat terkait dengan dugaan penyimpangan pengelolaan Dana Desa (DD) di Seluma. Hanya saja, dari 12 laporan tersebut, ada beberapa laporan yang ditindaklanjuti. Dan ada juga yang belum bisa diproses karena dianggap belum lengkap.
\"Laporan cukup banyak. Tapi ada beberapa yang kita proses. Yang berjalan saat ini Tanah Abang,\" sampainya.
Sementara itu, menurutnya laporan DD lainnya belum dapat diproses karena tidak lengkap sebagai laporan. Ada juga yang laporan yang tidak lengkap. Tidak menyebutkan pelapor dan tidak melengkapi dokumen laporan.
\"Kalau tidak memenuhi syarat sebagai laporan. Jadi belum kami proses. Yang lengkap kami proses,\" ucap Deddy.
Mengenai teknis klarifikasi, pemeriksaan atau audit, tim auditor melakukan pemanggilan kepada pelapor atau terlapor. Jika memang dimungkinkan barulah tim akan cek ke lapangan. Karena kondisi keuangan terbatas akibat Covid 19, sehingga kegiatan banyak dipangkas. Termasuk, anggaran untuk melakukan audit ke desa. (jef)