CURUP, Bengkuluekspress.com - Terhitung sejak Rabu (15/7), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rejang Lebong memulai melakukan tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih.
Kegiatan tersebut ditandai dengan gerakan klik serentak. Untuk ditingkat Kabupaten Rejang Lebong gerakan klik serentak dilaksanakan KPU Rejang Lebong bersama Bawaslu Rejang di depan Kantor KPU Rejang Lebong yang ada di Jalan Basuki Rahmat Kota Curup.
\"Hari ini sesuai instruksi dari KPU RI, kita melaksanakan kegiatan klik serentak dengan mengunjungi website www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id,\" terang Ketua KPU Rejang Lebong, Drs Restu S Wibowo usai kegiatan klik serentak, kemarin (15/7).
Menurut Restu, dengan mengunjungi www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id masyarakat akan mengetahui apakah sudah terdaftar atau belumnya sebagai pemilih dalam Pilkada serentak 2020 termasuk di Kabupaten Rejang Lebong.
Kegiatan klik serentak tersebut, menurutnya juga sebagai salah satu langkah KPU untuk sosialisasi dan mensosialisasikan data pemilih.
Dengan kegiatan tersebut, menurutnya diharapkan data mata pemilih dalam Pilkada serentak nanti adalah data yang akurat dan bersih.
\"Selain kegiatan ini, pada 18 Juli ini, kita juga akan melakukan apel serentak yang berkaitan dengan coklit,\" paparnya.
Terkait dengan kegiatan Coklit sendiri, menurut Restu jumlah petugas yang akan dilibatkan sebanyak 575 orang yang tersebar di 156 desa dan kelurahan dalam 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong.
Pelaksanaan Coklit sendiri petugas akan mendatangi satu persatu rumah pemilih.
Sementara itu, Koordinator Informasi dan Data KPU Rejang Lebong, Lusiana menambahkan dalam kegiatan Coklit ini targetnya adalah sebanyak 211.142 data pemilih.
Menurutnya data tersebut mengacu pada data Pileg dan Pilpres 2019 lalu.
\"Dari 211.142 data pemilih yang akan dicoklit tersebut, sudah termasuk pemilih pemula pertama, pemilih pemula kedua dan pemilih lapas baru,\" tambah Lusi.
Untuk pemilih pemula pertama yaitu pemilih yang pengecekan daftar perseorang yang terdaftar di DPT untuk jalur perseorangan yaitu sebanyak 7.632 orang.
Kemudian untuk pemilih pemula kedua yaitu mereka yang berumur 17 tahun saat 9 Desember pasca adanya pengunduran pelansanaan Pilkada yaitu sebanyak 1.143 orang kemudian untuk pemilih Lapas Baru sebanyak 44 orang. (251)