2 Motor Digasak Maling

BENGKULU, BE - Baru saja Polsek Ratu Agung berhasil membekul pelaku pencurian kendaraan bermotor. Namun aksi pencurian kendaraan bermotor (Ranmor) kembali terjadi. Bahkan kemarin 2 motor milik warga sekaligus hilang dicuri pelaku Curanmor. Maling menggasak motor ditmpat dan milik korban berbedsa.

Curanmor pertama,  terjadi di parkiran masjid. Kali ini yang menjadi korban Jalaludin (50), Warga Jalan Puri Lestari Gang Cempaka Kelurahan Penurunan Kacamatan Ratu Samban. Data terhimpun dari laporan korban keMapolres Bengkulu pada selasa 19 februari lalu sekitar pukul 15.30 WIB.

Aksi Curanmor yang dialaminya berawal ketika itu korban ingin melaksanakan shalat Dzuhur dimasjid Al-Falah Pasar Minggu Kelurahan Belakang Pondok Kecamatan Ratu Samba. Saat itu korban memarkirkan Motor Honda Revo BD 5038 KI miliknya diparkiran dengan masjid tersebut.

Lalu korban meletakkan tasnya didekat pintu masjid. Setelah mengambil wudhu korban tanpa memiliki rasa curiga lansung melaksanakan ibadah Salat. Diduga pelaku diam-diam membuka tas korban dan mengambil konci motor berserta STNKnya yang diletakkan korban didalam tas tersebut, lalu membawa kabur motornya.

Korban menyadari motornya telah hilang setelah selesai Salat dan ketika ia ingin pulang. Ia kaget mendapati kuda besi miliknya tidak berada ditempatnya lagi. Dalam keadaan yang bingung korban sempat berusaha mencari motor itu, tapi tidak menemukannya.

Setelah puas mencari akhirnya korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolres Bengkulu sekitar pukul 15.40 WIB hari itu juga. Didalam laporan tersebut diketahui korban mengalami kerugian sekitar 8 juta akibat motor kesayangannya telah berpindah tangan.

Kapolres Bengkulu AKBP H Joko Suprayitno SSK MK melalui Kabag Ops AKP Mada Ramadita SIK membenarkan telah menerima laporan korban, dan akan menindak lanjutinya. \"Laporan telah kita terimah, dan akan segera kita lakukan tindak lanjutnya,\" jelas Mada.

 Motor PNS Raib Korban kedua Asri (45) PNS warga Jalan Merawan 7 No 35 RT 29 RW 8 Kelurahan Sawah Lebar Baru Kecamatan Ratu Agung. Pada Hari Selasa 19 februari lalu sekitar pukul 15. 00 WIB motor Honda Supra X 125 milik korban raib.

Data terhimpun dari laporan korban kejadian Ranmor tersebut berawalketika dirinya datang kekantor Kemeneterian Hukum dan Ham Provinsi Bengkulu karena ada keperluan disana. Setibanya di kantor itu korban lansung memarkirkan motornya di halamamn kantor dengan mengunci stang. Lalu tanpa curiga korban masuk kedalam kantor. Korban mengetahui motor Honda supra x 125 BD 3801 EF miliknya hilang, ketika ingin pulang dan mendapati motor tidak berada ditempatnya.

Mulanya, korban sempat mencari motor tersebut namun tidak menemukannya. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 8 juta karena kuda besi miliknya hilang dibawah kabur para penjahat Ranmor sehingga korban memilih melaporkan kejadian yang dialaminy ke Polres Bengkulu pada hari itu juga sekitar pukul 15.30 WIB.

Kapolres Bengkulu AKBP H Joko Suprayitno SSK MK melalui Kabag Ops AKP Mada Ramadita SIK membenarkan telah menerima laporan tersebut, dan akan menindak lajutinya. \"Kami selalu mengingatkan warga agar selalu menggunakan kunci pengaman ganda agar terhindar dari aksi ranmor,\" jelas Mada. (cw4)