KEPAHIANG, Bengkuluekspress.com - Satu keluarga warga Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang mendapatkan penghargaan langsung dari Bupati Kepahiang, Dr Ir Hidayattullah Sjahid MM IPU.
Sekeluarga eks pasien covid 01, 02 dan 03 tersebut mendapatkan piagam penghargan dan uang pembinaan, Senin sore (6/7) sekitar pukul 15.00 WIB yang diberikan Bupati bersama jajaran Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kepahiang.
Kemudian Nasarudin juga mendapatkan minyak goreng 10 liter, sarden, mie instan 5 dus, hingga beras 90 kilogram.
\"Piagam pengharagaan diberikan karena keluarga ini telah mengikuti prodesur isolasi dengan baik, sehingga bisa sembuh dari covid-19,\" ungkap Hidayattullah.
Bupati menyampaikan sikap dan tindakan disiplin Nazarudin, istri dan anaknya selama menjalani arahan gugus tugas di masa karantina (Isolasi) merupakan contoh yang benar. Sehingga virus korona didalam tubuhnya bisa sembuh secara total.
\"Bantuan ini, untuk memberikan motivasi kepada yang bersangkutan. Selain itu, juga sebagai tanggungjawab tugas kita, selaku gugus tugas yang kebetulan Bupati sebagai ketuanya,\" ungkap Hidayattullah.
Sementara, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kepahiang, Tajri Fauzan SKM MSI mengatakan, bantuan pangan berupa beras, mei, gula, telur dan minyak goreng diberikan kepada semua pasien covid-19.
Baik yang sudah sembuh maupun yang masih menjalani isolasi, seperti pasien 06,07 dan 08 di Desa Bukit Sari Kecamatan Kabawetan.
\"Semua mendapatkan bantuan, untuk yang sembuh ada piagam penghargaan dari pak Bupati,\" tuturnya.
Tajri juga mengharapkan, pasien covid-19 menjalankan prosedur isolasi dengan baik, supaya virus korona yang berada didalam tubuhnya bisa hilang atau mati.
Pasien covid harus bisa menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya selama menjalani isolasi. Dengan kekuatan imun tubuh masing-masing baru bisa membasmi virus didalam tubuhnya.
\"Pasien 06, 07 dan 08 tetap dalam pengawasan kita,\" tegasnya. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang segera memberlakukan Peraturan Bupati (Perbup) tentang pelaksanaan new normal di Kabupaten Kepahiang.
Perbup diantaranya memuat soal sanksi-sanksi bagi warga masyarakat yang tidak mengindahkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah, khusunya area ramai pengunjung.
\"Sudah, sudah siap perbupnya, perbup ini rangkuman dari SE dari pusat,\" tutur Bupati. (320)