BENGKULU, bengkuluekspress.com - Dalam memperingati Hari Anti Narkoba Internasional, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bengkulu dan Pemerintah Kota Bengkulu sepakat untuk menggenjot turun pengguna narkoba dan zat adiktif di kalangan pelajar. Dari data yang disampaikan Kepala BNNK, AKBP Alexander S Soeki, total ada 5.670 lebih masyarakat Kota Bengkulu yang terpapar zat adiktif termasuk pelajar.
\"Ya hampir di setiap sekolah SMP di Kota Bengkulu terpapar zat adiktif. Mulai dari mengkonsumsi obat batuk, lem dan sebagainya. Tadi sudah kita sampaikan ke wawali, dan kita mendapat suport untuk terus melakukan langkah prefentif sosialisasi P4GN ke sekolah-sekolah,\" ucap Alexander, pada acara peringatan HANI di kantor BNN Kota Bengkulu, Jumat (26/6).
Menurutnya, narkotika adalah kejahatan yang harus diperangi bersama karena sudah merajalela termasuk di Kota Bengkulu. Terutama masyarakat itu sendiri yang harus proaktif jika mencurigai adanya tanda-tanda peredaran narkotika.
Sementara WakiL Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi yang turut hadir dalam peringatan HANI menjelaskan terkait hal narkotika juga merupakan tanggung jawab seluruh FKPD dan seluruh masyarakat.
\"Tema HANI tahun ini selaras dengan visi misi Walikota Bengkulu. Dimana HANI kali ini mengangkat tema 100 persen hidup sehat, produktif dan bahagia. Sejalan dengan misi Walikota Bengkulu yang ingin mewujudkan masyarakat religius dan bahagia. Untuk itu, ini PR kita semua, bukan hanya tanggung jawab BNN. Agar bersama-sama kita lawan narkoba. Jangan sampai semua generasi-generasi muda kita terpapar semua,” jelas Dedy. (Imn)