Anggota Banggar DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.Ip, MM mengatakan, idealnya evaluasi serapan tahun anggaran berjalan, dilakukan dan dilaporkan per triwulan.
\"Namun bisa jadi lantaran pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), sehingga evaluasi yang dimaksud tidak berjalan,\" ungkap Edwar, Selasa (23/6).
Dilanjutkan Edwar, pihaknya mengharapkan agar evaluasi bisa dilakukan. Sehingga capaian serapan APBD tahun ini bisa diketahui.
\"Jika angka serapan masih minim, kan dari evaluasi bisa dilakukan langkah-langkah hingga dengan waktu tersisa angka serapan bisa digenjot,\" ujar Edwar.
Sementara Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. Sumardi, MM, mengatakan, tidak seluruh alokasi anggaran terkena refocusing dan realokasi akibat pandemi Covid-19. Maka kegiatan yang masih ada untuk segera direalisasikan.
\"Jadi bagi kegiatan yang masih ada alokasi anggaran, sebaiknya dikejar untuk realisasi. Sehingga angka serapan bisa tetap maksimal,\" kata Politisi Golkar ini.
Ditambahkan Sumardi, kegiatan yang tak kalah penting untuk dikejar realisasinya, terutama yang bersifat pembangunan fisik. Karena erat kaitannya dalam mewujudkan pembangunan daerah.
\"Jangan sampai nantinya dengan waktu yang tersisa, kegiatan pembangunan tidak rampung,\" tutupnya. (HBN)