ARGA MAKMUR, Bengkuluekspress.com - Puluhan ibu-ibu dari warga Desa Taba Baru Kecamatan Lais Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Selasa pagi (9/6), mendatangi Kantor Bupati BU.
Kedatangan mereka tersebut memepertanyakan soal Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) yang diduga tidak tepat sasaran.
Dikarenakan menurut mereka dari data yang 135 penerima yang mendapatkan BLT DD hanya 80 penerima dan itu juga banyak yang telah menerima bantuan lainnya, seperti Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Jamin Penyelenggara Sosial (JPS) serta bantuan sosial lainnya.
Naneng (61), warga Desa mengatakan, bahwa dirinya bersama warga lainnya sengaja datang untuk menemui Bupati BU, Ir H Mian guna mengadukan permasalahan ini dan meminta penyelesian masalah BLT DD di desa mereka yang tidak tepat sasaran.
Dimana 80 orang penerima BLT DD twrdapat penerima yang juga menerima bansos, seperti BST, JPS dan bansos lainnya.
\"Kita ke sini untuk meminta Bupati Mian menyelesaiakan permasalahan ini, karena bantuan BLT DD did desa kami dinilai tidak tepat sasaran. Karena saya, bersama puluhan warga lainnya yang tidak pernah menerima bansos lainnya kok untuk BLT DD kami tidak dapat,\" kata Naneng.
Dirinya pun memambahkan, bahwa dimana terdapat beberapa penerima yang tidak layak menerima, justru, mendapatkan bantuan tersebut.
Ada yang sudah dapat BST dan JPS dapat, ada yang masih berumur 17 tahun juga dapat, ada yang sudah menerima bansos lain juga dapat. Naneng juga menyebutkan, bahwa Kades dalam menyerahkan bantuan dan mendata para penerima dinilai tertutup.
\"Kami sudah melaporkan hal tersebut ke Polsek dan Camat Lais. Namun belum mendapatkan tanggapan apapun, sehingga ia bersama rombongan ingin bertemu Bupati dan mengadukan hal ini langsung kepada Bupati.
Kami mau minta keadilan, bagaimana nasib kami ini. Kami mau mengadukan ini langsung kepada Bupati,\" ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Asisten I Pemkab BE, Dullah SE mengatakan, bahwa pihaknya akan menyampaikan hal ini kepada Bupati. Sebagai tindak lanjut, Kades Taba Baru dan Camat juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan terkait persoalan ini.
Saya selaku asisiten I nanti kita akan sampaikan ke pak Bupati dan nanti Kades beserta Camat juga akan kami panggil, kita akan mintai keterangan.
Kita usahakan ini sesegera mungkin ada penyelesaiannya. Kita harapkan kepada ibu-ibu untuk dapat bersabar, hal ini pasti kami selesaikan,\" tukasnya.
Terpisah Camat Lais, Suryansyah membenarkan hal tersebut. Dimana aksi yang dilakukan oleh puluhan warga Taba Baru merupakan tindak lanjut dari protes yang dilakukan beberapa waktu yang lalu yang berujung dilaksanakannya rapat mendadak di Kantor Camat Lais.
Dari hasil rapat tersebut, Kepala Desa Taba Baru Antarudin mengakui di dalam rapat bahwa data penerima BLT DD Taba Baru sudah sesuai dengan aturan dan berdasarkan kelayakan tingkatan ekonomi masyarakat di Desa Taba Baru.
Kesimpulan hasil dari rapat tersebut memutuskan data realsisai BLT DD Taba Baru sudah final dan sesuai kelayakan.
\"Atas protes warga Taba Baru, kita selaku pihak pemerintahan Kecamatan Lais melakukan pemanggilan kepala desa dan pihak yang berkepentingan atas BLT DD taba baru.
dari pemaparan Kades Taba Baru didalam rapat tersebut, mengakui data realisasi BLT-DD Taba Baru sudah sesuai kelayakan dan tepat sasaran, kemudian sudah difinalkan berdasar keputusan bersama kepala desa dalam rapat musyawarah desa Taba Baru,\" pungkasnya. (127)