KOTA MANNA, Bengkuluekspress.com - Dari 142 desa se-Bengkulu Selatan (BS), ternyata baru satu desa yang menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dengan sumber dana dari Dana Desa (DD). Hal ini diakui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa BS, Hamdan Sarbaini SSos.
\"Baru Desa Kayu Ajaran yang menyalurkan BLT,\" katanya.
Dikatakan Hamdan, untuk desa- desa lain saat ini masih berkutat pada pendataan calon penerima BLT. Sebab mereka khawatir data penerima BLT dari DD dengan penerima bantuan lainnnya tumpang tindih. Sehingga mereka saat ini belum bisa menyalurkan BLT.
\"Seharusnya minggu ini sudah cair semua, sebab penyaluran BLT itu paling lambat Mei, namun kita masih menunggu mereka menuntaskan data calon penerimanya,\" ujar Hamdan.
Namun demikian, Hamdan menginstruksikan desa -desa di BS segera menuntaskan pendataan calon penerima BLT. Dirinya berharap, sebelum hari raya Idul Fitri, BLT dari DD dapat segera disalurkan. Sehingga warga BS bisa memanfaatkannya. Pasalnya saat ini warga semakin menderita imbas dari maraknya penyakit korona atau covid-19. \"Saya pastikan DD tahap ke-3 tidak akan disalurkan jika desa tidak nenyalurkan BLT,\" ancam Hamdan.
Sebab, sambung Hamdan saat ini setiap desa wajib menyalurkan BLT selama 3 bulan yakni April, Mei dan Juni. Adapun besarannya Rp 600 ribu perbulan setiap Kepala Keluarga (KK). Adapun besaran dana untuk BLT dari DD yakni 25 persen bagi desa yang mendapatkan kucuran DD sebesar Rp 800 juta dan 30 persen bagi desa yang mendapatkan DD sebesar Rp 1 Miliar.
\"Besarannya BLT per KK Rp 600 ribu perbulan jangan sampai dipotong, kalau dipotong, siap-siap diproses hukum,\" tandas Hamdan. (369)