Dari Total 2.286 Di-Rapid Test
BENGKULU, Bengkuluekspress.com - Jumlah kasus reaktif rapid test di Bengkulu terus mengalami penambahan, dari semula 25 orang, bertambah menjadi 28 orang. Penambahan tersebut yaitu 2 orang dari Kabupaten Seluma dan 1 orang dari Kabupaten Bengkulu Utara.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan SE MM mengatakan, dari 2.286 orang yang dilakukan rapid test, sebanyak 28 orang dinyatakan reaktif atau diduga terpapar Covid-19. Meskipun hasil reaktif namun mereka tetap menjalani tes swab untuk memastikan apakah terpapar Covid-19 atau tidak.
\"Ada penambahan 3 orang yang reaktif rapid test. Darimana bertambahnya, ini rapid test mandiri yang dilakukan ke masyarakat baik perorangan maupun institusi,\" kata Jaduliwan, kemarin (1/5).
Ia mengaku, mereka yang hasil rapid testnya reaktif diminta untuk menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, sembari menunggu hasil Swab dari Laboratorium di Universitas Andalas Padang.
\"Ini baru reaktif atau positif rapid test, kepastiannya nunggu hasil Swab,\" ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan terus melakukan rapid test selama Ramadan ini. Terutama kepada mereka yang pernah kontak langsung dengan beberapa orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
\"Rapid test ini akan kita lakukan terus, terutama yang pernah kontak dengan orang konfirmasi positif korona,\" tuturnya.
Selain itu, pihaknya mengaku, telah mengirim sebanyak 131 sampel swab dimana 12 dinyatakan positif dan 36 masih dalam proses pemeriksaan. Sementara sisanya dinyatakan negatif Covid-19. \"Untuk jumlah swab yang telah dikirimkan ada 131 sampel, yang positif 12 dan 36 masih dalam proses pemeriksaan,\" tutupnya.(999)