BENGKULU, bengkuluekspress.com - Absensi online dan TPP online untuk meningkatkan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (pemkot) Bengkulu sudah siap digunakan dan siap di launching. Hanya saja masih terkendala dengan penanganan covid 19 untuk dilauching dan disosialisasikan. Diharapkan, pada 1 Juli akan segera disosialisasikan jika situasi memungkinkan.
Plt Inspektur Inspektorat, Sahudin menjelaskan, uji coba sudah dilakukan oleh 3 OPD yakni Inspektorat, BKPP dan Infokom yang saat ini sudah berjalan baik dan efektif. Penerapan sistem ini juga sudah rebutan digunakan para ASN Inspektorat untuk bekerja.
\"Ya sekarang seluruh ASN Inspektorat telah rebutan bekerja ya karena saya bilang dengan TPP online kita harus mencapai 6.750 menit selama satu bulan, artinya kalau dia dapat 6.750 menit secara kinerja yang 50 persen dia berhak dapat 100 persen. Tapi kalau nanti berkurang, maka otomatis berkurang secara proporsional,\" ucapnya, Selasa (14/04).
Mekanisme penghitungan tambahan penghasilan pegawai pun juga akan dibuat sistem online. Meski baru dikembangkan, TPP online dinilai sudah berjalan efektif.
\"Saya bilang langkah pertama sudah sukses dengan mengontrol setiap ASN bekerja dengan jam yang ditentukan. Nah itu kira-kira untuk penerapan secara keseluruhan kalau sudah ada keluar edaran itu mudah-mudahan covid 19 segera berakhir dengan asumsi profit kita sudah keluarkan edaran itu pada 1 Juli kan mulai efektif digunakan diseluruh OPD,\" tambahnya.
Jika wabah covid 19 bisa berakhir minggu depan, sosialisasi penerapan TPP online akan segera dilakukan sekaligus launching penerapan TPP online di lingkup Pemkot Bengkulu. (Imn)