BENGKULU, Bengkulu Ekspress – Lembaga riset sosial kemasyarakatan dan pemilu, Diaspora Research Strategi mengeluarkan hasil survei menjelang pemilihan gubernur (Pilgub) Bengkulu.
Hasil survei kepada masyarakat Bengkulu tersebut menggunakan metode multistage random sampling menghasilkan nama Rohidin Mersyah sebagai petahana menduduki posisi tertinggi dan mantan Gubernur Bengkulu, Agusrin M Najamudin menduduki posisi kedua.
Dua tokoh Serawai ini saling kejar dari sisi popularitas.Rohidin Mersyah mendapat nilai 79,1 persen dan Agusrin M Najamuddin 76,4 persen.
“Untuk posisi ketiga, dari sisi popularitas ada nama Helmi Hasan 64,8 persen, paling tinggi,” terang Peneliti Diaspora Research Strategi, Ahmad Aprianto dalam penyampaian hasil survei di Hotel Santika Bengkulu, minggu(15/3).
Kemudian untuk posisi ke empat, ada nama Ahmad Hijazi 57,1 persen, lalu Imron Rosyadi 56,6 persen, lzda Putra 38,5 persen, dan Ferry Ramli 37,5 persen. Rata-rata, semua kepala daerah yang akan maju dalam pilgub Bengkulu.“Hanya satu nama Izda Putra yang diluar kepala daerah,” ujarnya.
Jika dilihat dari hasil survei elektabilitas, nama Rohidin Mersyah masih unggul dengan presentasi 20,6 persen. Lalu kembali disusul nama Agusrin Najamuddin 16,2 persen, Helmi Hasan 7,8 persen, Ahmad Hijazi 4,1 persen, lzda Putra 4,0 persen, lmron Rosyadi 3,8 persen, Ferry Ramli 2,8 persen, dan Rosjonsyah Syahili 2,4 persen.“Jika Pilkada digelar hari ini, maka yang unggul nama Rohidin Mersyah 20 persen, Agusrin M Najamudin 15,6 persen dan Helmi Hasan 7,8 persen,” tambah Ahmad.
Jika dilihat dari peta dukungan, Rohidin Mersyah banyak dukungan di Seluma 37 persen, Kaur 35 persen dan Bengkulu Selatan serta Mukomuko sama 30 persen.
Sedangkan Agusrin M Najamudin paling banyak mendapatkan dukungan di Bengkulu Selatan 51 persen, Mukomuko 21,4 persen dan Lebong 19,5 persen.
Lalu nama Helmi Hasan paling tinggi pendukunganya ada di Kota Bengkulu 11,5 persen, Lebong 12 persen dan Seluma 11 persen.
“Kalau dari peta dukungan, cenderung tidak mengalami perubahan signifikan,” paparnya.
Dijelaskan Ahmad, survei yang dilakukan ini sejak tanggal 2-7 Maret lalu. Dengan mengambil sampel wawancara kepada 700 masyarakat yang tersebar di kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.
Survei itu dilakukan kepada masyarakat yang sudah berumur lebih dari 17 tahun keatas.“Kalau tingkat pendidikan, jenis kelamin, pekerjaan semua kita ambil secara acak,” imbuhnya.
Untuk 7 orang nama balon gubernur yang diambil itu, dilihat dari hasil publikasi melalui media maupun spanduk-spanduk yang disebar di kabupaten/kota.“7 nama ini yang dominan muncul, sehingga kita survei,” ungkap Ahmad.
Meski demikian, hasil survei itu masih akan tetap berubah. Sebab, Pilkada masih dilakukan sekitar 6 bulan ke depan. Artinya, politik akan terus mengalir dinamis. Bisa saja, hasil survei berubah total ketika kandidat tidak serius menggali massa dukungan.“Semua itu tergantung dari kerja keras, masing-masing kandidat,” tutupnya. (151)