KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Pelaksana tugas (Plt) kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan (BS),Didi Ruslan MSi mengatakan, saat ini marak orang gangguan jiwa berkeliaran di BS. Bahkan sebagian dari mereka orang yang tidak dikenali identitasnya. Sebab orang tersebut bukan warga BS. Menyikapi banyaknya orang gangguan jiwa berkeliaran di BS,Didi mengaku mengusulkan untuk pembangunan rumah singgah khusus untuk orang gangguan jiwa.
“Dengan adanya rumah singgah ini, untuk melakukan penampungan orang gangguan jiwa,” katanya.Dikatakan Didi, saat ini orang gangguan jiwa yang berkeliaran di pemukiman warga hingga ke jalan raya ada 4 orang bahkan lebih. Bahkanpihaknya berencana menertibkan orang gangguan jiwa tersebut dengan mengerahkan satpol PP. Hanya saja, jika nanti ditangkap, mereka tidak punya tempat untuk penampungan, sedangkan keluarga orang gangguan jiwa tidak diketahui. “Kalau kita tangkap, tempat penitipan dan pembinaan untuk khusus orang gangguan jiwa tidak ada di BS,” ujarnya. Dijelaskan Didi, selama ini orang gangguan jiwa yang dipasung atau dikurung bahkan dirantai keluarganya, sebagian sudah dievakuasi ke rumah sakit jiwa Bengkulu. Mereka bisa dievakuasi, sebab keluaganya bisa menjaganya saat perawatan di rumah sakit jiwa. Sedangkan untuk orang gangguan jiwa yang berkeliaran tersebut, pihaknya kesulitan untuk mengevakuasinya,sebab keluarganya tidak diketahui.
“Kalau ada rumah singgah, tentu orang gangguan jiwa tidak aka nada berkeliaran hingga meresahkan masyarakat, “ harap Didi. (369)