KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Beberapa hari terakhir ini, aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemda Bengkulu Selatan (BS) mulai resah.
Pasalnya, mereka belum menerima tunjangan penghasilan tambahan (TPP). Padahal saat ini sudah dipenghujung Februari.“Sudah 2 bulan ini kami belum menerima TPP,” kata beberapa ASN yang enggan disebutkan namanya.
Padahal, sambung mereka, TPP tersebut sangat mereka harapkan.Sebab, dengan adanya TPP dapat menambah penghasilan keluarga. Karena, gaji yang diterima Selama ini sudah sangat kecil, lantaran SK pengangkatan pegawai mereka sudah digadaikan ke Bank.
Dengan lambannya penyaluan TPP, dikhawatirkan dapat mengganggu kinerja mereka.“Sangat berharap TPP segera cair, kalau gaji kita untuk bayar ke bank,” ujarnya diamini rekan-rekannya.
Kepala Badan Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) BS, Lismanto Bayu SE membenarkan, jika saat ini belum menyalurkan TPP ASN. Dikatakannya ada 4000 ASN di lingkungan pemda BS belum bisa menikmati TPP.
“Sejak Januari hingga februari ini, kami belum bisa menyalurkan TPP,” katanya.
Dikatakan Lismanto Bayu, besaran TPP untuk dua bulan tersebut dari 4 ribu ASN di lingkungan Pemda BS senilai Rp 1,6 Miliar.
Adapun besaran TPP masing-masing ASN mulai dari staf hingga pejabat eselon 2 bervariai mulai Rp 300 ribu hingga RP 10 juta per bulan.
Penyebab keterlambatan tersebut, lantaran saat ini pihak Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) BS masih melakukan verifikasi terhadap data ASM.“Saat ini BPKSDM sedang melakukan verifikasi data, setelah selesai, segera kami salurkan,” Ujar Lismanto Bayu. (369)